KERINCI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci secara resmi membuka jurusan baru, Pemikiran Politik Islam. Jurusan ini berada di bawah naungan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD).
Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. Asa'ari, M.Ag., mengumumkan pembukaan jurusan baru ini lewat media sosial pribadinya, Facebook, pada Senin (22/7/2024). Menurutnya, jurusan Pemikiran Politik Islam ini dibuka sebagai respon terhadap kebutuhan mendalam tentang pemahaman Islam dan politik di era modern.
"Jurusan Pemikiran Politik Islam ini merupakan upaya kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara Islam dan politik. Di era modern seperti sekarang, pemahaman ini sangat penting," ujar Prof. Dr. Asa'ari.
Respon Terhadap Kebutuhan Zaman
Rektor menambahkan bahwa jurusan baru ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan luas dan mendalam tentang dinamika politik Islam. Selain itu, jurusan ini juga bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan dan aplikatif dalam konteks kehidupan sosial dan politik kontemporer.
"Kami berharap lulusan dari jurusan ini akan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat, baik sebagai akademisi, peneliti, maupun praktisi di bidang politik Islam," tambahnya.
Pengembangan Kurikulum
Salah satu dosen jurusan ilmu politik di IAIN Kerinci, Dr Jafar Ahmad menyampaikan bahwa kurikulum jurusan Pemikiran Politik Islam telah dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi standar pendidikan tinggi yang kompetitif. Kurikulum ini mencakup mata kuliah yang beragam, mulai dari teori-teori politik Islam klasik hingga isu-isu kontemporer yang relevan dengan perkembangan politik global.
"Kami telah merancang kurikulum yang tidak hanya teoritis tetapi juga aplikatif, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan nyata," jelas Dr Jafar, yang merupakan jebolan ilmu politik Universitas Indonesia itu.
Antusiasme Mahasiswa dan Masyarakat
Pembukaan jurusan baru ini disambut antusias oleh mahasiswa dan masyarakat. Banyak yang berharap jurusan ini dapat menjadi sarana untuk memahami lebih dalam tentang peran Islam dalam politik serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan politik di Indonesia.
"Ini adalah langkah positif bagi IAIN Kerinci. Semoga jurusan Pemikiran Politik Islam dapat memberikan sumbangsih besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran politik Islam di Indonesia," ujar salah satu mahasiswa IAIN Kerinci.
Dengan dibukanya jurusan Pemikiran Politik Islam, IAIN Kerinci terus berupaya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Kerinci dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang politik Islam.(*)
Add new comment