TANGERANG – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memproyeksikan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025, di 37 bandara yang dikelolanya.
"Prediksi-nya mungkin nanti di 4 Januari 2025, dan saya pikir kita akan mengantisipasinya dengan baik," kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, di Tangerang, Senin.
Faik Fahmi mengungkapkan, jumlah pergerakan penumpang pasca-Natal 2024 di 37 bandara mencapai lebih dari 6 juta orang secara kumulatif hingga hari ke-12 periode Nataru. Jumlah ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan proyeksi awal sebesar 9,3 juta orang untuk keseluruhan periode.
"Jumlah trafik yang kita layani sudah lebih tinggi 10 persen dibandingkan tahun lalu. Tetapi ini masih bergerak karena kita targetkan totalnya 9,3 juta penumpang selama 19 hari periode Natal dan tahun baru," jelasnya.
Sebagai perbandingan, periode libur akhir tahun 2023/2024 mencatat pergerakan penumpang sebanyak 8,71 juta.
Fahmi menambahkan bahwa sebanyak 1.200 penerbangan ekstra telah direalisasikan selama periode libur akhir tahun ini. Jumlah tersebut akan bertambah untuk mengantisipasi arus balik pada awal Januari.
"Selain 1.200 ekstra flight yang sudah terealisasi, nanti akan ada tambahan ekstra flight lagi untuk mengakomodasi arus baliknya," tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran operasional, PT Angkasa Pura Indonesia telah menyiapkan rencana operasi di seluruh bandara, mencakup operasional bandara, penerbangan, dan pelayanan penumpang.
"Arus keberangkatan tertinggi pada 22 Desember mencatat 190 ribu penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, angka ini menjadi rekor tertinggi. Kami perkirakan, arus balik nanti juga berada pada level yang sama," jelas Fahmi.
Dengan langkah antisipasi ini, perusahaan berharap dapat memberikan pelayanan optimal bagi para penumpang selama periode libur akhir tahun.(*)
Add new comment