Agam - Duka mendalam menyelimuti Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Wilayah yang biasanya hijau dan asri kini berubah porak-poranda, menyisakan puing-puing kehancuran akibat hantaman galodo (banjir bandang).
Merespons bencana ini, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi-Sumbar kembali bergerak cepat. Setelah sebelumnya menyisir Solok dan Pasaman, Region Head PTPN IV Regional 4, Khayamuddin Panjaitan, turun langsung ke lokasi bencana di Palembayan.
Kehadiran Khayamuddin bukan sekadar menyalurkan bantuan logistik, melainkan untuk memberikan dukungan moral kepada para penyintas.
"Kami hadir di Palembayan bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa masyarakat tidak menghadapi musibah ini sendirian," ujar Khayamuddin sambil mendengarkan keluh kesah warga.
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berada di tengah masyarakat dalam masa-masa sulit pemulihan pascabencana.
Aksi solidaritas ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, dan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB RI, Dr. Rustian. Kolaborasi tiga pilar—BUMN, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah—ini menjadi simbol kuat persatuan dalam penanggulangan bencana.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian PTPN IV.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami. Terima kasih kepada PTPN IV yang ikut hadir dan peduli terhadap kondisi Palembayan," ungkapnya.
Sementara itu, Sestama BNPB RI, Dr. Rustian, mengingatkan pentingnya gotong royong dalam menghadapi ujian alam.
"Bencana alam mengingatkan kita bahwa tidak ada yang benar-benar milik kita selain kebaikan yang kita bagi. Sinergi seperti ini harus terus kita jaga," tutur Rustian.(*)
Add new comment