Tiga Desa di Kabupaten Tebo Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Batanghari

WIB
IST

TEBO – Curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir menyebabkan tiga desa di Kabupaten Tebo terendam banjir. Desa-desa yang terdampak berada di Kecamatan Sumay, yakni Desa Semambu, Desa Muara Sekalo, dan Desa Suo Suo, yang semuanya terletak di dekat aliran Sungai Batanghari.

Banjir mulai merendam kawasan tersebut pada Minggu sore, 19 Januari 2025, ketika Sungai Batanghari meluap akibat limpahan air dari Sungai Batang Bungo dan Sungai Batang Tebo. Hujan deras yang terus mengguyur menjadi penyebab utama naiknya debit air sungai, sehingga menggenangi pemukiman warga.

Di Desa Semambu dan Desa Muara Sekalo, air dari luapan Sungai Batang Sumay mulai memasuki pemukiman, mengganggu aktivitas warga dan memicu kekhawatiran akan meluasnya banjir jika hujan deras berlanjut.

Amir, salah seorang warga Desa Semambu, mengatakan bahwa air mulai naik sejak beberapa hari terakhir, namun hari ini mencapai ketinggian yang lebih mengkhawatirkan.

“Hari ini air semakin tinggi karena Sungai Batang Sumay meluap. Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Tebo menjadi penyebab utama banjir ini,” ujar Amir.

Ia juga mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih cepat masuk ke pemukiman dibandingkan banjir sebelumnya. Warga yang terdampak telah berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman, namun sebagian tetap bertahan di rumah dengan harapan air segera surut.

Situasi ini memicu kekhawatiran serius di kalangan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai. Mereka berharap ada tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Tebo untuk memberikan bantuan darurat dan solusi jangka panjang guna mengatasi banjir yang sering terjadi.

Warga berharap adanya distribusi logistik, perahu evakuasi, serta posko darurat untuk membantu mereka yang terdampak banjir. Selain itu, pembangunan infrastruktur pengendalian banjir seperti tanggul atau saluran drainase besar menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.

Bencana banjir ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Tebo setiap musim hujan. Dengan banyaknya wilayah yang rawan banjir, termasuk daerah aliran Sungai Batanghari, Pemkab Tebo diharapkan segera bertindak dengan memberikan bantuan logistik dan memastikan keamanan warga yang terdampak.

Selain penanganan darurat, upaya jangka panjang seperti reboisasi di hulu sungai dan perbaikan sistem drainase harus menjadi prioritas untuk memitigasi dampak banjir di masa mendatang.

Kondisi ini menjadi pengingat bahwa perhatian serius terhadap perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan sangat penting untuk melindungi masyarakat dari bencana alam yang terus berulang. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network