Proyek Kantor Lurah Aur Kenali Rp 1,98 M Molor, Kontraktor Terancam Sanksi! Pemkot Bungkam?

JAMBI – Pembangunan kantor Lurah Aur Kenali yang menggunakan APBD Kota Jambi tahun 2024 senilai Rp 1,98 miliar hingga kini belum rampung 100 persen. Temuan ini menjadi sorotan publik, mengingat proyek ini seharusnya sudah selesai dalam 150 hari kalender.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Difa Indo Profil ini dinilai asal jadi dan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Padahal, anggaran yang dikucurkan cukup besar, hampir Rp 2 miliar dari uang rakyat.

Tertundanya penyelesaian proyek ini memiliki konsekuensi hukum. Menurut aturan, keterlambatan penyelesaian proyek akan dikenakan denda harian, yang dihitung berdasarkan nilai kontrak.

“Jika kontraktor melakukan kesalahan atau kelalaian, ada konsekuensi denda sesuai perjanjian kontrak,” ujar sumber.

Namun, saat dikonfirmasi kepada Lurah Aur Kenali, ia justru mengarahkan agar pertanyaan ditujukan langsung ke kontraktor pelaksana.

“Langsung saja sama kontraktornya, bang,” ujar Lurah Aur Kenali.

Publik mempertanyakan pengawasan Pemkot Jambi terhadap proyek ini. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi, Momon, belum merespons konfirmasi media terkait lambannya penyelesaian proyek ini.

Tidak hanya Kadis PU, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi juga memilih bungkam ketika dimintai keterangan soal bagaimana pengawasan Pemkot terhadap kinerja kontraktor di lapangan.

Sikap diam dari pejabat Pemkot Jambi ini semakin memperkuat dugaan minimnya pengawasan terhadap proyek-proyek yang dibiayai dengan uang negara.

Menanggapi lambannya pengerjaan proyek ini, publik mendesak permasalahan ini diusut aparat.

Selain itu, publik juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit mendalam terhadap penggunaan anggaran dalam proyek ini.

Jika terbukti ada penyimpangan atau indikasi penyalahgunaan dana, maka pihak kontraktor maupun pengguna anggaran bisa terancam proses hukum.

Hingga berita ini diturunkan, kontraktor CV Difa Indo Profil belum memberikan tanggapan resmi terkait keterlambatan proyek ini.(*)

Sumber : https://perisainews.co.id/proyek-pembangunan-gedung-kantor-lurah-aur-gading-dengan-pelaksana-cv-difa-profil-indo-diduga-pelaksana-melakukan-kelalaian-dalam-pengerjaan-hingga-tak-kunjung-selesai/