Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Dr. dr. H. Maulana, MKM, dan Diza Hazra Aljosha, SE., MA, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi untuk masa bakti 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan pelantikan 961 kepala daerah lainnya dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kepala daerah yang dilantik memiliki tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dan membangun daerah masing-masing dengan penuh dedikasi dan integritas.
"Saudara-saudara adalah pelayan rakyat. Jabatan yang diamanahkan kepada saudara bukan sekadar kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh pengabdian. Pastikan kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) No. 100.2.1.3/221 Tahun 2025 dan No. 100.2.3/1719 Tahun 2025, yang mengesahkan hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Usai prosesi pelantikan, Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Diza Aljosha akan berorientasi pada pembangunan yang inklusif, dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.
"Kami bersyukur atas amanah yang telah diberikan. Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi awal dari perjuangan kami dalam mewujudkan visi dan misi yang telah kami sampaikan kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan Kota Jambi," ujar Maulana.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Aljosha, menegaskan bahwa kepemimpinan mereka akan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.
"Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada masyarakat. Dengan dukungan seluruh elemen pemerintah daerah dan masyarakat, kami optimistis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Jambi," ungkapnya.
Sebagai kepala daerah yang baru dilantik, Maulana dan Diza menghadapi berbagai tantangan yang harus segera ditangani, di antaranya:
- Peningkatan Infrastruktur Perkotaan, termasuk perbaikan jalan, drainase, serta pengelolaan tata ruang yang lebih baik.
- Optimalisasi Pelayanan Publik, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
- Penguatan Ekonomi Daerah, melalui pengembangan UMKM, investasi, dan sektor industri kreatif.
- Penataan Lingkungan Hidup, dengan mengatasi masalah sampah, pencemaran, serta pemanfaatan ruang hijau yang lebih maksimal.
Dengan tantangan tersebut, kepemimpinan Maulana-Diza diharapkan mampu mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif, inklusif, serta berdampak nyata bagi masyarakat.
Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah yang telah dilantik dijadwalkan untuk mengikuti program orientasi kepemimpinan daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Magelang. Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman kepala daerah terhadap kebijakan nasional serta meningkatkan kapasitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kini, harapan besar masyarakat Kota Jambi tertumpu pada kepemimpinan Maulana-Diza. Dengan berbagai program strategis yang telah disusun, keberhasilan dalam menjawab tantangan pembangunan akan menjadi ukuran utama efektivitas kepemimpinan mereka dalam lima tahun ke depan.(*)
Add new comment