JAMBI – Kejuaraan Tennis Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Provinsi Jambi 2025 resmi dibuka pada Jumat malam (21/2/2025) di Lapangan Diskepora Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pelti Provinsi Jambi, Dr. Kamin, SH., MH., dengan dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga, atlet, dan perwakilan pemerintah daerah. Kejuaraan ini menjadi ajang penting dalam pengembangan atlet tenis di Jambi sekaligus meningkatkan persaingan di tingkat regional dan nasional.
Kejuaraan Tennis Pelti Provinsi Jambi tahun ini mempertandingkan berbagai kategori usia, mulai dari kategori prestasi, kategori veteran, hingga kategori intermediate.
Tak hanya diikuti oleh petenis dari Jambi, ajang ini juga dibuka secara lebih luas, khususnya pada kategori tertentu:
✅ Kategori yunior terbuka untuk peserta dari seluruh Indonesia.
✅ Kategori prestasi putra-putri dan ganda putra-putri diikuti oleh petenis dari seluruh wilayah Sumatera.
✅ Kategori ganda putra veteran (minimal usia 40 tahun) khusus untuk peserta dari Provinsi Jambi.
Ketua Panitia Prof. Kamad W. Sitas menyampaikan bahwa kejuaraan ini berlangsung selama empat hari di lima lapangan tenis berbeda di Kota Jambi. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 55 juta.
Kejuaraan Tennis Pelti Provinsi Jambi 2025 diikuti oleh 297 peserta yang berasal dari lima provinsi, yakni:
- Jambi
- Pekanbaru (Riau)
- Bengkulu
- Sumatera Barat
- Sumatera Utara
Peserta dengan usia termuda adalah 9 tahun, sementara peserta tertua mencapai usia 69 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga tenis terus berkembang di berbagai kelompok usia dan semakin diminati oleh masyarakat.
"Kejuaraan ini bertujuan untuk menggali potensi dan mencari bibit-bibit atlet tenis baru di Provinsi Jambi, sehingga nantinya bisa bersaing dengan atlet dari daerah lain," ujar Prof. Kamad W. Sitas.
Ketua Pelti Provinsi Jambi, Dr. Kamin, SH., MH., menaruh harapan besar terhadap kejuaraan ini. Ia berharap akan muncul atlet-atlet muda berbakat yang bisa membawa nama Jambi ke tingkat nasional.
"Kita memiliki banyak potensi. Saat ini kita telah menemukan beberapa bibit baru, dan harapan kami setelah kejuaraan ini, mereka bisa mendapatkan pelatih profesional serta dibuatkan jadwal latihan khusus agar dapat berkembang lebih jauh," kata Kamin.
Tak hanya untuk ajang tahun ini, Kamin juga mengungkapkan rencana Pelti Jambi untuk menggelar kejuaraan tenis tingkat nasional pada tahun 2026. Rencananya, turnamen tersebut akan mempertemukan 32 alumni universitas dari seluruh Indonesia, termasuk alumni Universitas Jambi.
"Mudah-mudahan tahun 2026 nanti kita bisa menyelenggarakan event lebih besar lagi, bahkan di tingkat nasional," pungkasnya.
Dengan berlangsungnya Kejuaraan Tennis Pelti Provinsi Jambi 2025, diharapkan semakin banyak atlet muda berbakat yang bisa berkembang dan membawa nama Jambi bersinar di kancah nasional maupun internasional.
Turnamen ini juga menjadi bukti komitmen Pelti Jambi dalam mengembangkan olahraga tenis di daerah dan menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang lebih baik ke depannya.(*)
Add new comment