Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (Forma KIP-K) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci menegaskan komitmennya untuk mempertahankan program unggulan mereka secara mandiri. Keputusan ini diambil dalam rapat tahunan internal yang digelar pada Rabu (12/3/2025), yang dihadiri seluruh anggota penerima KIP-K.
Hasil musyawarah menetapkan program unggulan seperti pengembangan bahasa, pelatihan penulisan jurnal, dan pengembangan softskill mahasiswa akan tetap berjalan. Penyesuaian teknis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di tahun 2025.
“Kami sepakat bahwa program unggulan ini adalah fondasi kontribusi mahasiswa KIP-K untuk kemajuan kampus dan peningkatan kualitas mahasiswa. Semua keputusan murni hasil musyawarah internal, tanpa campur tangan pihak luar,” ujar Dzikril, salah satu perwakilan Forma KIP-K.
Rapat ini menegaskan prinsip otonomi penuh dalam pengelolaan program KIP-K. Menurut Dzikril, keputusan dan pelaksanaan program akan dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa, dengan tetap mematuhi regulasi kampus serta norma keorganisasian.
Forma KIP-K juga memastikan Tidak ada intervensi dari pihak kampus atau pihak eksternal lain dalam menentukan arah kebijakan program. Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai elemen mahasiswa yang menilai kemandirian KIP-K sebagai bentuk kedewasaan dalam berorganisasi.
Keputusan dalam rapat tahunan ini menjadi pijakan untuk penyusunan rencana aksi selanjutnya. Forma KIP-K berencana mengonsolidasikan strategi dan menyempurnakan program sebelum meluncurkan agenda terbaru pada pertengahan April 2025.
Fokus utama tetap pada peningkatan kompetensi mahasiswa KIP-K, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan keterampilan di luar kampus. Mahasiswa penerima KIP-K diharapkan semakin aktif dalam berkontribusi bagi kampus dan masyarakat, dengan mengedepankan nilai-nilai kemandirian dan keberlanjutan program.
Dengan keputusan ini, Forma KIP-K menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi mahasiswa yang solid, independen, dan berorientasi pada kemajuan akademik.
Keberlanjutan program unggulan kini menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa KIP-K sendiri. Apakah langkah ini akan membawa dampak positif bagi kampus dan mahasiswa? Publik menanti implementasi nyata dari keputusan besar ini! (***)
Add new comment