JAKARTA – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren kenaikan signifikan. Berdasarkan pemutakhiran data dari situs resmi Logam Mulia pada Jumat (11/4/2025), harga jual emas Antam untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp1.889.000, meningkat tajam sebesar Rp43.000 dibandingkan harga hari sebelumnya yang berada pada angka Rp1.846.000 per gram.
Tidak hanya pada sisi harga jual, harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami lonjakan yang cukup mencolok. Saat ini, harga buyback emas Antam tercatat sebesar Rp1.739.000 per gram, mengikuti tren penguatan pasar.
Kenaikan harga ini mencerminkan kondisi global yang tengah diwarnai kekhawatiran geopolitik serta ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral negara-negara besar. Hal ini turut mendorong harga emas dunia yang kini menyentuh rekor tertinggi di level US$2.680 per troy ounce, tertinggi dalam sejarah pasar logam mulia internasional.
Rincian Harga Emas Antam per Pecahan
Berikut adalah harga jual emas batangan Antam berdasarkan pecahan yang tersedia di laman Logam Mulia pada Jumat, 11 April 2025:
- 0,5 gram: Rp994.500
- 1 gram: Rp1.889.000
- 2 gram: Rp3.718.000
- 3 gram: Rp5.552.000
- 5 gram: Rp9.220.000
- 10 gram: Rp18.385.000
- 25 gram: Rp45.837.000
- 50 gram: Rp91.595.000
- 100 gram: Rp183.112.000
- 250 gram: Rp457.515.000
- 500 gram: Rp914.820.000
- 1.000 gram: Rp1.829.600.000
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi emas batangan baik pembelian maupun penjualan kembali (buyback) dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.
- Untuk pembelian emas:
- 0,45% bagi pemegang NPWP
- 0,9% bagi non-NPWP
- Untuk buyback emas senilai di atas Rp10 juta:
- 1,5% bagi pemegang NPWP
- 3% bagi non-NPWP
PPh 22 atas transaksi akan dipotong langsung dan disertai bukti potong pajak bagi pembeli atau penjual.
Dalam kondisi harga yang terus naik, berikut beberapa tips investasi emas yang patut dipertimbangkan masyarakat:
- Lakukan pembelian bertahap (dollar cost averaging) untuk menghindari risiko membeli di harga puncak.
- Perhatikan spread harga (selisih jual dan beli) yang cukup besar pada emas fisik.
- Simpan bukti pembelian dan sertifikat dengan baik untuk memudahkan transaksi jual kembali dan pelaporan pajak.
- Pilih pecahan sesuai kemampuan finansial, karena pecahan besar umumnya lebih hemat dari sisi biaya per gram.
- Pastikan keamanan penyimpanan, baik menggunakan brankas pribadi maupun fasilitas safe deposit box di bank.
Dengan posisinya sebagai aset safe haven, emas Antam tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk investasi jangka panjang, perlindungan dari inflasi, dan ketidakstabilan ekonomi global. Lonjakan harga ini menjadi sinyal bahwa permintaan terhadap logam mulia kembali menguat seiring meningkatnya ketidakpastian global. (*)
Add new comment