Jambi – Ruas Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) seksi 3 segmen Tempino–Simpang Ness yang sudah resmi beroperasi sejak 14 September 2025 diperkirakan akan mulai berbayar pada akhir tahun ini. Saat ini, ruas sepanjang hampir 19 km itu masih dibuka gratis bagi pengguna jalan.
Branch Manager Ruas Tol Betejam PT Hutama Karya (Persero), Rizki Pradana Putra, menyebutkan bahwa pihaknya sedang menuntaskan proses administrasi agar penerapan tarif bisa segera berlaku.
“Target kami, akhir tahun ini sudah bisa diberlakukan tarif resmi untuk ruas Tempino–Simpang Ness,” kata Rizki, Kamis (18/9/2025).
Sejak dibuka gratis, rata-rata hanya sekitar 600 kendaraan per hari yang melintas di segmen Tempino–Simpang Ness. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan ruas Bayung Lencir–Tempino yang mampu mencatat 2.000–2.600 kendaraan per hari.
Perbedaan arus kendaraan ini terjadi karena sebagian besar lalu lintas dari arah Sumatera Selatan lebih memilih keluar ke arah Kota Jambi, sementara hanya kendaraan yang menuju Sumatera Barat yang banyak menggunakan jalur Tempino–Simpang Ness.
Vice President Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya Segmen Tempino–Simpang Ness, Ahmadi, menilai rendahnya trafik juga disebabkan kurangnya informasi kepada publik.
“Masih banyak pengguna jalan yang belum tahu kalau ruas tol ini sudah beroperasi. Begitu tarif diberlakukan nanti, kami perkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan,” jelasnya.
Untuk menunjang kenyamanan pengguna, rest area di jalur ini juga telah disiapkan lengkap dengan toilet, masjid, dan kios UMKM lokal. Namun, rest area tersebut masih menunggu peresmian sebelum bisa digunakan secara penuh.
Ahmadi menegaskan, fasilitas ini akan menjadi bagian penting dalam mendorong ekonomi masyarakat sekitar. “Rest area bukan hanya tempat singgah, tapi juga ruang tumbuh bagi UMKM lokal,” tegasnya.
Dengan rencana pemberlakuan tarif akhir 2025, Hutama Karya berharap tol ini akan semakin ramai dilintasi. Kehadiran Tol Tempino–Simpang Ness diyakini bukan hanya memperlancar konektivitas antarwilayah, tetapi juga memperkuat logistik serta membuka peluang ekonomi baru di Jambi dan sekitarnya.(*)
Add new comment