KOTA JAMBI – Jambi Business Center (JBC) kembali membuat gebrakan. Bukan di sektor bisnis atau properti seperti biasanya, melainkan di bidang olahraga yang selama ini jarang mendapat sorotan utama: catur.
Minggu siang (20/4/2025), JBC secara resmi meresmikan Rumah Catur JBC 2 yang berlokasi di kawasan Puri Selincah, Kota Jambi. Peresmian ini menjadi tonggak baru dalam pembinaan pecatur di Provinsi Jambi, sekaligus bukti konkret bahwa olahraga otak ini mulai mendapat tempat yang layak di tengah masyarakat.
Peresmian dilakukan oleh Mario Liberty Siregar, Direktur PT. Putra Kurnia Properti sekaligus Dewan Penasihat Rumah Catur Jambi. Turut hadir pula politisi PAN yang kini duduk di Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Arifin Siregar, yang tampil bukan sekadar tamu kehormatan, tapi sebagai motor penggerak dukungan legislatif untuk dunia olahraga alternatif.

“Catur bukan sekadar olahraga, ini alat perekat silaturahmi, pembentuk karakter, dan pengasah logika anak-anak muda kita. Kita ingin dari rumah ini lahir grandmaster Jambi masa depan,” kata Arifin Siregar dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Arifin bahkan menggulirkan wacana penyelenggaraan turnamen catur akhir tahun dengan total hadiah Rp10 juta. Wacana yang langsung disambut tepuk tangan para atlet dan pelatih yang hadir. Sebuah sinyal bahwa turnamen skala besar sedang disiapkan dari akar komunitas—bukan dari federasi pusat semata.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Ustadz Gusrian, sebelum pertandingan catur beregu digelar. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 25 klub catur dari berbagai penjuru Jambi ikut ambil bagian. Masing-masing tim diperkuat tiga pemain, termasuk nama-nama besar seperti Rori, Sugianto Jhing, Izhar Bahfedal, Winarno, Bujang Suef, hingga Miduk—nama-nama yang sudah tak asing lagi di papan kompetisi regional.
Yang membanggakan, turnamen ini tak hanya diramaikan oleh pemain profesional. Atlet disabilitas dari Payo Selincah turut berlaga dengan semangat tinggi, menyandingkan kemampuan dengan klub-klub dari Kerinci, Bungo, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjab, hingga tentu saja, tuan rumah Kota Jambi.
Peresmian Rumah Catur JBC 2 mempertegas posisi Jambi Business Center sebagai lebih dari sekadar kompleks bisnis. Ia tumbuh sebagai simpul peradaban baru: tempat berkumpulnya gagasan, potensi, dan komunitas. Dalam dua tahun terakhir, JBC telah menjadi tuan rumah berbagai kegiatan sosial, keagamaan, hingga seni dan olahraga. Kini, catur menjadi wajah terbaru dari visi tersebut.
“Kami tidak hanya membangun properti, tapi ekosistem masyarakat. Rumah Catur ini adalah simbol bahwa JBC ingin hadir di tengah warga, mendukung dari level paling dasar: minat dan bakat,” ujar Mario Liberty.
Dengan semakin terstruktur dan bergairahnya ekosistem catur di Jambi, mimpi mencetak atlet berprestasi nasional bahkan internasional bukan lagi sekadar mimpi. Di rumah kecil di Puri Selincah ini, sejarah mungkin sedang ditulis ulang—dalam langkah-langkah bidak yang tenang namun pasti.(*)
Galeri Foto :
Add new comment