Wakil Kepala Staf Kepresidenan dan Gubernur Jambi Kunjungi Calon Siswa Sekolah Rakyat di Tanjab Timur

WIB
IST

Tanjung Jabung Timur – Pemerintah Pusat dan Daerah menunjukkan komitmen kuat untuk membenahi akses pendidikan di wilayah pelosok. Pada Rabu (18/6/2025), Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari, bersama Gubernur Jambi Al Haris, meninjau langsung kesiapan Sekolah Rakyat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Bupati Tanjab Timur Dillah Hikmah Sari dan Wakil Bupati Muslimin Tanja. Mereka bersama-sama mengunjungi lokasi yang akan dijadikan sekolah, serta mendatangi rumah calon siswa yang akan belajar di sekolah rakyat.

“Kita lihat sendiri, Tanjung Jabung Timur ini adalah salah satu wilayah yang sangat membutuhkan sekolah rakyat. Baik karena kondisi masyarakat maupun letak geografisnya. Maka sekolah rakyat di sini pantas diprioritaskan,” tegas Muhammad Qodari.

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, untuk menjamin akses pendidikan yang merata bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Dalam kunjungan itu, Qodari dan rombongan juga melihat langsung fasilitas gedung BKSDMD Tanjab Timur, yang akan digunakan sementara sebagai lokasi sekolah rakyat.

“Insya Allah fasilitasnya ada. Tapi perlu direnovasi agar mencerminkan semangat kemajuan. Kita ingin anak-anak yang belajar di sini merasakan atmosfer sekolah yang layak dan membangkitkan harapan,” ujar Qodari.

Gubernur Jambi Al Haris menyambut baik program tersebut. Ia menyebut sekolah rakyat sebagai bentuk konkret kehadiran negara bagi anak-anak miskin yang selama ini terpinggirkan dari akses pendidikan yang memadai.

“Ini adalah jawaban bagi anak-anak miskin di Jambi. Kalau sekolah rakyat ini berjalan, mereka akan punya tempat belajar dengan fasilitas seperti sekolah negeri,” ujar Al Haris.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi siap mendukung penuh pelaksanaan sekolah rakyat, baik dari sisi sarana, tenaga pendidik, maupun integrasi dengan program pendidikan daerah.

Langkah Qodari dan Al Haris yang turun langsung ke lapangan, bahkan mengunjungi rumah calon siswa, menjadi simbol komitmen serius pemerintah untuk tidak hanya menggelar program di atas kertas, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.

Bupati Dillah Hikmah Sari menyebut bahwa pihaknya siap menyukseskan sekolah rakyat dan akan segera menindaklanjuti kebutuhan teknis di lapangan.

“Kami siap bergerak cepat agar sekolah rakyat bisa dimulai secepatnya. Ini harapan besar bagi masyarakat kami,” ujar Dillah.

Dengan semangat gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah, kehadiran sekolah rakyat di Tanjab Timur diharapkan menjadi tonggak awal pendidikan yang lebih inklusif, manusiawi, dan menjangkau seluruh anak bangsa.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network