Satgas Karhutla Jambi Tabur 13 Ton Garam, Operasi Hujan Buatan Dikebut Jelang Musim Kemarau

WIB
IST

Tim Gabungan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus berjibaku melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengantisipasi potensi kebakaran hutan menjelang musim kemarau di Provinsi Jambi.

Operasi ini melibatkan sejumlah pihak, mulai dari BMKG, BNPB hingga PT Songo Aviasi Indonesia. Super Visi BMKG, Faisal Sunarto, mengatakan hingga Selasa (8/7/2025), tim telah menebarkan sedikitnya 13 ton garam ke awan-awan yang terpantau berpotensi menurunkan hujan.

“Rencananya operasi akan berlangsung sampai 10 Juli. Namun jadwal ini sifatnya dinamis, bisa berubah tergantung hasil evaluasi,” ujar Faisal Sunarto kepada wartawan.

Faisal menambahkan, kondisi di Provinsi Jambi pada hari ini terpantau cukup kondusif. “Hari ini tidak terpantau adanya hotspot di wilayah Jambi,” ungkapnya.

Upaya modifikasi cuaca juga mendapat dukungan dari pihak swasta. PT WKS menjadi satu-satunya perusahaan di Jambi yang sejauh ini terlibat langsung dalam operasi OMC dengan menyiapkan 10 ton garam untuk penyemaian awan.

“PT WKS akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca bersama BMKG selama 10 hari. Kami berharap perusahaan lain juga bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan ini,” kata Faisal.

Langkah modifikasi cuaca dinilai krusial mengingat musim kemarau yang diperkirakan akan semakin kering dalam beberapa waktu mendatang. Satgas berharap hujan buatan bisa meminimalisir risiko kebakaran lahan dan hutan di wilayah Jambi. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network