Satu koper hitam, tiga pria, dan belasan kilogram sabu. Itulah hasil penggerebekan dua titik yang digelar tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kamis malam (10/7/2025).
Sebanyak 11 kilogram sabu berhasil diamankan dari dua lokasi berbeda: kawasan Beji, Depok dan sebuah kamar kos di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Barang haram itu diduga milik jaringan narkoba asal Sumatera.
Penggerebekan berawal dari laporan warga yang mencurigai aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Depok. Tim Unit 4 Subdit 3 langsung bergerak cepat.
“Sekitar pukul 23.00 WIB, kami amankan pria berinisial S (32) di kawasan Beji, Depok. Dia diduga kurir narkotika,” ungkap AKBP Ade Candra, Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Sabtu (12/7/2025).
Dari interogasi awal, polisi mengembangkan kasus ke lokasi lain. Jejak mengarah ke kamar kos di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dua pria lainnya diamankan, yakni D (30) dan A (34).
“Di kamar kos tersebut kami temukan 11 bungkus besar sabu dengan berat total 11.000 gram yang disimpan rapi dalam koper hitam,” lanjutnya.
Selain sabu, polisi juga menyita timbangan digital, plastik klip ukuran besar, serta beberapa unit telepon genggam sebagai alat komunikasi antar pelaku.
Ade menyebut barang haram tersebut diduga berasal dari jaringan narkoba Sumatera dan akan diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Ketiganya kini ditahan di Mapolda Metro Jaya. Proses penyidikan sedang berjalan dan kami terus memburu jaringan di atasnya,” tegas Ade.
Penangkapan ini menjadi sinyal bahwa peredaran narkoba di Jakarta masih aktif dan terorganisir. Namun, berkat respons cepat dan akurat dari laporan masyarakat, upaya penyelundupan 11 kilogram sabu bisa digagalkan.(*)
Add new comment