Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto selaku Pelaksana Harian (Plh.) Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula Balai Prajurit Korem 042/Gapu.
Rakor digelar sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi yang meningkat seiring datangnya musim kemarau ekstrem. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, BPBD, TNI-Polri, Manggala Agni, instansi pemerintah daerah, perusahaan swasta, serta mitra penanggulangan bencana lainnya.
Dalam arahannya, Brigjen TNI Heri menyebutkan bahwa saat ini telah dibentuk 62 posko Karhutla di enam kabupaten. Penanganan dilakukan dengan pendekatan Strategi Pentahelix yang melibatkan lima unsur utama: pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media.
“Sinergi lintas sektor sangat penting. Dalam penanganan Karhutla tidak boleh ada sekat administratif. Semua harus bergerak bersama demi kepentingan kemanusiaan dan kelestarian lingkungan,” tegas Danrem.
Ia juga mengingatkan pentingnya kelengkapan sarana dan prasarana bagi Regu Pemadam Kebakaran (RPK), serta mendorong peran aktif seluruh instansi dalam tindakan pencegahan dan respons cepat di lapangan.
Menurutnya, Rakor ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan dini untuk menghadapi ancaman Karhutla yang semakin besar. “Pencegahan selalu lebih baik daripada pemadaman. Lindungi hutan dan lahan kita bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak cucu kita,” tandasnya. (*)
Add new comment