Jambi — Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kembali unjuk gigi dalam olahraga tarung derajat. Lewat tangan dingin pelatih dan semangat baja para atlet muda, kontingen Tarung Derajat Pengkab Kodrat Tanjabtim sukses menyabet juara umum I dalam gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat Tingkat Pelajar Tahun 2025.
Dominasi Tanjabtim terbukti lewat raihan 13 medali emas, 4 perak, dan 10 perunggu, meninggalkan kontingen kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi dalam perolehan klasemen akhir.
Ketua KONI Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rustam Hasanudin, yang hadir langsung saat penutupan Kejurprov, tidak mampu menyembunyikan rasa bangganya. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras semua pihak—mulai dari atlet, pelatih, hingga pengurus cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat.
“Ini luar biasa! Kami dari KONI tentu sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan para atlet. Harapan kita, prestasi ini jadi batu loncatan untuk menghadapi Porprov tahun 2026 nanti,” kata Rustam saat diwawancarai usai acara penutupan Kejurprov.
Ia menambahkan bahwa KONI bersama Pemkab Tanjabtim akan memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan lanjutan untuk para atlet berprestasi ini.
Prestasi gemilang yang diraih atlet Tarung Derajat Tanjabtim bukan hasil instan. Rustam menyebutkan, pembinaan selama ini dilakukan secara rutin, disiplin, dan terstruktur.
“Setiap hari mereka latihan. Ini pembinaan yang kontinyu, bukan dadakan. Jadi tidak heran kalau hasilnya seperti ini. Kami ingin membuktikan bahwa dengan perencanaan matang, daerah juga bisa punya atlet hebat,” tegasnya.
Cabor Tarung Derajat sendiri menjadi salah satu cabor yang berkembang pesat di Tanjabtim, berkat dukungan ekosistem olahraga yang solid di tingkat pelajar.
Tak berhenti di Kejurprov, KONI Tanjabtim kini mulai mengarahkan pandangannya ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 2026. Para atlet yang meraih medali emas di Kejurprov ini, menurut Rustam, akan disiapkan sebagai tim inti Tanjabtim untuk Porprov mendatang.
“Kita mulai petakan dari sekarang. Dari pelajar terbaik ini kita bangun tim Porprov, kita berikan pelatihan lanjutan, bahkan mungkin try out ke luar provinsi kalau memungkinkan,” ujar Rustam.
Ia menegaskan, prestasi pelajar hari ini adalah fondasi kekuatan olahraga masa depan. Karena itu, pembinaan tidak akan berhenti, justru semakin diperkuat.
Dengan hasil ini, Tarung Derajat kembali menunjukkan bahwa cabor bela diri khas Indonesia ini masih diminati dan terus berkembang, terutama di kalangan pelajar. Keberhasilan Tanjabtim menjadi juara umum juga mengirim sinyal bahwa dengan pembinaan yang tepat, daerah-daerah non-kota pun bisa tampil sebagai juara di level provinsi.
“Kami ingin prestasi ini bukan hanya sekadar piala dan medali, tapi juga melahirkan karakter pejuang, disiplin, dan sportif dalam diri anak-anak kita. Itu yang lebih penting,” pungkas Rustam Hasanudin.
Kejurprov Tarung Derajat Pelajar 2025 pun resmi ditutup dengan semangat baru: bahwa masa depan olahraga Jambi tidak hanya di pundak atlet senior, tetapi juga para pelajar tangguh yang kini tengah dibina dengan serius.(*)
Add new comment