JAMBI – Masyarakat Jambi tak perlu panik menghadapi isu ketersediaan pangan. Perum Bulog Kanwil Jambi memastikan stok beras di provinsi ini aman untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.
Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Jambi, Ahmad Muzajjad Faqihuddin, mengungkapkan saat ini terdapat 20 ribu ton beras yang tersimpan di seluruh gudang Bulog se-Provinsi Jambi.
“Stok beras ada 20 ribu ton tersebar di seluruh gudang Bulog di Jambi. Itu untuk ketahanan stok sampai empat bulan ke depan masih aman,” tegasnya, Sabtu (30/8/2025).
Faqihuddin menjelaskan, selain stok yang ada di gudang Bulog Jambi, pasokan beras juga diperkuat oleh pengiriman dari wilayah lain, seperti DKI Jakarta, Palembang, dan Lampung.
“Stok beras di Jambi tidak hanya ditopang oleh produksi lokal, tetapi juga disanggah dari daerah-daerah lain. Jadi masyarakat tenang saja, stok di gudang Bulog aman,” tambahnya.
Tak hanya menjaga stok, Bulog juga aktif menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar tradisional, toko, kios, serta Rumah Pangan Kita (RPK).
“Setiap hari kita gelontorkan 200 ton beras SPHP ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Program ini untuk memastikan masyarakat mendapat akses beras dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Kepastian stok ini hadir di tengah gejolak harga pangan nasional. Kenaikan harga gabah dan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) membuat distribusi dan ketersediaan beras menjadi perhatian utama pemerintah.
Dengan cadangan beras yang kuat dan distribusi yang konsisten, Bulog Jambi berharap kestabilan harga di pasar tetap terjaga, sehingga masyarakat tidak terbebani.(*)
Add new comment