Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hesti Haris, membawa Provinsi Jambi meraih prestasi di tingkat nasional. Pada Lomba Tim Pembina Posyandu Tingkat Nasional 2025, Jambi berhasil menempati peringkat kedua.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Pembina Posyandu yang digelar di Jakarta Utara, Senin (22/9).
Dalam pernyataannya, Hesti Haris menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah daerah, kader Posyandu, serta dukungan masyarakat. Ia menekankan pentingnya penerapan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh wilayah hingga ke tingkat desa.
“Walaupun tidak mudah karena program ini masih baru, dengan kerja keras dan kerja sama kita mampu melaksanakannya,” ujar Hesti.
Menurutnya, program Posyandu enam SPM adalah terobosan penting dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Meski penuh tantangan, sinergi lintas pihak membawa Jambi pada penghargaan nasional.
“Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kita untuk terus bekerja lebih sungguh-sungguh dan konsisten memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyebut Posyandu memiliki peran strategis. Dengan lebih dari 221 ribu Posyandu dan 1,4 juta kader di seluruh Indonesia, penguatan lembaga ini menjadi modal penting dalam mendukung program prioritas nasional.
Ketua Umum TP Posyandu Nasional, Tri Tito Karnavian, menegaskan bahwa Rakornas tidak hanya menjadi forum pertemuan, melainkan bagian dari implementasi kebijakan negara. Ia juga mengapresiasi para Ketua Tim Pembina di seluruh daerah yang mendukung program ini meski menghadapi berbagai kendala, termasuk soal anggaran.
Dalam lomba tahun ini, Provinsi Kalimantan Selatan meraih juara pertama, disusul Jambi di posisi kedua, dan Bali di posisi ketiga. (*)
Add new comment