Merangin - Gubernur Jambi, Al Haris, kembali melanjutkan komitmennya terhadap sektor pendidikan dengan menyalurkan bantuan Program Dumisake Pendidikan. Kali ini, penyaluran bantuan difokuskan bagi para pelajar di Kabupaten Merangin.
Acara yang berlangsung di SMA Negeri 1 Merangin pada Kamis (06/11/2025) ini turut dihadiri dan diapresiasi langsung oleh Bupati Merangin, M Syukur.
Di Kabupaten Merangin, sebanyak 498 siswa menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah, seragam, buku, hingga bantuan biaya Sekolah Pokok Pendidikan (SPP) bagi yang membutuhkan.
Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Program Dumisake Pendidikan adalah wujud nyata kehadiran pemerintah untuk memastikan anak-anak Jambi dapat bersekolah tanpa terkendala biaya.
“Ini bentuk kehadiran pemerintah membantu anak-anak kita, agar tidak ada lagi yang kesulitan sekolah hanya karena masalah ekonomi,” kata Al Haris.
Dalam sambutannya, Al Haris mengenang masa kecilnya yang penuh perjuangan. Ia bercerita pernah harus meminjam baju orang lain untuk sekolah, bahkan harus menggunakan peniti karena kancing bajunya kurang.
“Hari ini tidak boleh lagi ada anak yang tidak punya baju untuk sekolah, seperti yang saya alami dulu,” ujarnya haru, menjadikan pengalaman pribadinya sebagai motivasi kuat program ini.
Bupati Merangin, M. Syukur, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jambi. Menurutnya, program ini luar biasa dan sangat bermanfaat bagi anak-anak Merangin.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur atas bantuan Dumisake ini. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk kepedulian nyata untuk memastikan anak-anak Jambi tidak terhambat pendidikannya,” ujar Syukur.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M. Umar MY, menjelaskan secara rinci alokasi bantuan tahun ini. Total bantuan Dumisake Pendidikan dialokasikan untuk 5.303 siswa tidak mampu se-Provinsi Jambi pada tahun 2025. Jumlah tersebut mencakup biaya pendidikan atau SPP untuk 722 siswa.
Di Merangin, bantuan yang diserahkan meliputi baju, buku, tas, serta alat tulis. Bantuan ini juga mencakup kebutuhan khusus anak-anak dari SLB. Delapan sekolah hadir langsung dalam acara di SMA Negeri 1 Merangin, sementara bantuan untuk sekolah lain diantar langsung karena kendala jarak.
Salah satu perwakilan orang tua siswa menyampaikan rasa syukur, menyebut bantuan ini sangat berarti dan membantu kelancaran pendidikan anak-anak mereka.
Comments
Alah palingan juga sudah di…
Alah palingan juga sudah di korupsi, masjid bae di korup apalagi "sekedar" Buku
Add new comment