KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., membuka secara resmi Seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjung Jabung Barat bertema “Sinergi Suami Istri dalam Rumah Tangga di Zaman Siap Saji Perspektif Hukum Keluarga Islam”, Kamis (13/11/2025), di Aula IAI An-Nadwah Kuala Tungkal.
Acara ini dihadiri unsur Forkopimda atau perwakilan, Ketua MUI atau yang mewakili, Ketua Yayasan An-Nadwah, Wakil Rektor III IAI An-Nadwah, organisasi perempuan se-Tanjung Jabung Barat, narasumber, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa sinergi suami–istri dalam perspektif hukum keluarga Islam tidak hanya soal pembagian tugas, melainkan penyatuan nilai, visi, dan akhlak dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
“Suami bukan hanya pemimpin, tetapi pelindung dan pendidik. Istri bukan sekadar pendamping, tetapi penyeimbang, penguat, dan sumber ketenangan,” kata Bupati.
Menurutnya, ketika keduanya berjalan seirama, rumah tangga akan menjadi madrasah pertama untuk melahirkan generasi berakhlak dan berdaya.
Bupati juga menyoroti tantangan rumah tangga masa kini yang dihimpit laju digitalisasi, media sosial, dan budaya instan yang kerap menggeser nilai-nilai dasar keluarga.
“Makna keluarga harus dikembalikan sebagai pusat nilai, bukan sekadar tempat tinggal,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai fiqh keluarga (Fiqh Al-Usrah) perlu kembali ditegaskan oleh MUI, terutama oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga, agar umat tetap memiliki kompas moral di tengah perubahan zaman.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati Anwar Sadat memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar yang dinilai strategis bagi penguatan ketahanan keluarga.
“Keharmonisan keluarga adalah fondasi keharmonisan masyarakat,” ujarnya.
Bupati berharap seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi dan gagasan praktis, baik berupa edukasi maupun langkah sosial-keagamaan, untuk memperkuat keluarga Muslim di Tanjung Jabung Barat.
Add new comment