Gubernur Jambi Al Haris mengeluarkan imbauan serius bagi seluruh orang tua dan lembaga pendidikan di wilayahnya. Imbauan ini bertujuan memperketat pengawasan anak menyusul maraknya isu penculikan yang meresahkan Jambi belakangan ini.
Al Haris menyoroti bagaimana orang tua terkadang lalai mengawasi anak karena terlalu fokus pada pekerjaan atau gawai. Menurutnya, situasi ini meningkatkan risiko kejahatan terhadap anak.
"Kita melihat mereka (orang tua) sering lalai, kalau mereka bekerja okelah ada keluarga yang urus. Kadang-kadang hanya handphone saja dilihat lama-lama lupa anaknya," kata Al Haris di Jambi, Sabtu.
Gubernur menegaskan agar seluruh orang tua tidak meremehkan isu penculikan yang beredar dan melihat gejala ini dengan sangat serius.
Untuk mengatasi hal tersebut, Al Haris meminta ada pengawasan serius dari keluarga. Ia juga merekomendasikan pemasangan kamera pengawas (CCTV) di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Kerja sama erat antara orang tua dan pengelola tempat penitipan anak juga vital," tegasnya.
Imbauan ini sejalan dengan langkah Kepolisian Daerah (Polda) Jambi yang juga menyerukan peningkatan kewaspadaan masyarakat. Polda Jambi meminta warga peduli terhadap keselamatan anak di lingkungan masing-masing, terutama menghadapi isu pencurian dan dugaan perdagangan anak.
Polda Jambi memberikan beberapa tips praktis:
- Awasi aktivitas anak secara ketat, terutama saat di luar rumah atau dalam perjalanan ke sekolah.
- Jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan, bahkan sesaat, baik di tempat umum maupun di dalam kendaraan.
- Ajari anak untuk tidak mudah percaya pada ajakan orang tidak dikenal, baik secara langsung maupun via media sosial, yang menawarkan hadiah atau pekerjaan.
Dalam upaya kolektif ini, Gubernur Al Haris juga secara khusus meminta salah satu komunitas suku di Jambi untuk tidak menampung anak-anak yang tidak dikenal.
Imbauan ini merujuk pada adanya kasus viral di awal November lalu yang melibatkan penampungan anak-anak. Menurutnya, komunikasi yang baik antara orang tua dan pemilik tempat penitipan anak, serta kepedulian komunitas, adalah kunci menekan angka kejahatan penculikan.(*)
Add new comment