Kerinci – Komitmen menjaga kelestarian alam kembali ditunjukkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi–Sumbar. Perusahaan BUMN ini menanam 2.000 pohon di kawasan penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Sabtu (29/11/2025).
Aksi penanaman ini melibatkan jajaran PTPN Regional 4 Kebun Kayu Aro, Kepala Balai TNKS Giono, serta masyarakat sekitar. Lokasinya berada di kaki Gunung Kerinci—wilayah yang menjadi benteng alami sekaligus penopang ekosistem hutan tropis di Sumatera.
Manager PTPN Regional 4 Kebun Kayu Aro, Delvi, menyebut penanaman ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian dari ikhtiar besar perusahaan untuk menjaga keseimbangan produksi dan kelestarian alam.
“Aksi ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi menanam harapan dan masa depan. Kami berkomitmen menjaga harmoni antara usaha perkebunan dan kelestarian alam,” tegas Delvi.
Menurutnya, Kayu Aro tidak hanya dikenal sebagai kawasan perkebunan teh bersejarah, tetapi juga berada di lingkaran ekosistem Gunung Kerinci yang sensitif. Karena itu, menjaga kualitas tutupan hijau menjadi keharusan bersama.
“Ini langkah konkret PTPN Regional 4 untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekitar kebun Teh Kayu Aro,” tambahnya.
PTPN IV menyebut kegiatan penghijauan ini merupakan bagian dari upaya restorasi ekosistem jangka panjang. Pohon yang ditanam mayoritas berasal dari jenis lokal, dipilih agar mampu beradaptasi dengan kondisi dataran tinggi Kayu Aro.
Kepala Balai TNKS, Giono, memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan perusahaan dalam menjaga kawasan penyangga taman nasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada PTPN IV Regional IV yang telah membantu upaya penghijauan kembali di sekitar kawasan TNKS. Ini bentuk kolaborasi yang sangat kami harapkan,” ucap Giono.
Ia menjelaskan, penanaman 2.000 pohon ini akan memperkuat fungsi ekologis hutan—mulai dari resapan air, pencegahan erosi, hingga penyediaan habitat satwa liar.
“TNKS ini perhatian dunia. Ini paru-paru dunia dengan tutupan hutan yang masih terjaga. Jenis tanaman yang dipilih perusahaan punya nilai ekologis tinggi dan sangat cocok untuk penyangga kawasan kaki gunung,” tambahnya.
Wilayah Kayu Aro merupakan salah satu titik paling kritis dalam konteks konservasi TNKS karena berbatasan langsung dengan aktivitas masyarakat dan perkebunan. Penambahan 2.000 pohon dinilai mampu membantu memperkuat ketahanan ekologis kawasan.
Selain itu, kolaborasi antara perusahaan dan taman nasional juga menjadi model kerja sama penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kerinci.
PTPN IV Regional 4 menyatakan komitmennya untuk terus terlibat dalam aktivitas pemulihan lingkungan, pelestarian hutan, dan integrasi konservasi dengan aktivitas perkebunan modern.
Dengan sinergi semacam ini, kawasan Gunung Kerinci yang menjadi kebanggaan Jambi–Sumbar dapat terus terjaga sebagai ekosistem strategis nasional dan internasional. (*)
Add new comment