Restu Ibunda: Kekuatan di Balik Langkah M. Syukur dan Khafid Moein

WIB
IST

Dukungan dan restu sang ibunda menjadi kekuatan bagi M. Syukur dalam deklarasi dan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin, M. Syukur-Khafid Moein (SUKA). Momen haru dan penuh semangat ini menjadi saksi awal perjuangan mereka.

****

Kamis pagi, 29 Agustus 2024. Suasana di Merangin penuh dengan semangat dan harapan. Ribuan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, M. Syukur dan Khafid Moein—yang lebih akrab disapa dengan sebutan SUKA—berkumpul, menyatukan suara dalam dukungan penuh. Namun, di balik gegap gempita ini, ada satu sosok yang mencuri perhatian, sosok yang menjadi sumber kekuatan bagi M. Syukur.

Hj. Zaenab, ibunda tercinta dari M. Syukur, hadir dengan semangat yang luar biasa. Di usianya yang sudah lanjut, ia tetap berusaha berjalan dengan tegap, meski harus dipapah menembus kerumunan massa. Pandangannya yang penuh cinta dan doa tidak pernah lepas dari sosok anaknya, yang berdiri di hadapan ribuan pendukung, siap menghadapi tantangan besar dalam hidupnya.

Tepat di belakang M. Syukur dan istrinya, Lavita Mudahar, Hj. Zaenab duduk. Matanya terus mengikuti setiap gerak-gerik putranya, sementara bibirnya tak henti-henti mengucap doa. Tidak ada tanda-tanda lelah di wajahnya, seolah-olah seluruh energi dan semangatnya ia serahkan untuk anaknya tercinta.

Saat yel-yel kemenangan untuk pasangan SUKA menggema, Hj. Zaenab ikut berdiri, mengangkat tangannya bersama ribuan simpatisan lainnya. Di tengah semangat yang membara itu, suasana berubah menjadi haru ketika M. Syukur mulai menyampaikan sambutannya. Dengan suara yang lirih, ia mengenang momen-momen saat ia meminta restu dari keluarganya sebelum memutuskan maju dalam kontestasi politik ini.

"Sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri, saya berdiskusi dengan istri saya. Alhamdulillah, gayung bersambut, istri saya restu, anak-anak juga mendukung," ujarnya, sambil melayangkan pandangan penuh cinta kepada Lavita Mudahar.

Mbak Vivi, sapaan akrabnya, tersenyum malu. Pipi merahnya tak mampu menyembunyikan rasa haru yang mendalam.

Namun, dukungan dari istri dan anak-anaknya belumlah cukup bagi M. Syukur. Ia tahu, ada satu restu yang paling ia butuhkan—restu dari ibunda tercinta. Dengan suara yang sedikit bergetar, ia mengenang percakapannya dengan Hj. Zaenab.

"Ibu saya tanya. Nak, apa kamu nggak rugi? Apa kamu sudah siap? Bagaimana dengan anak-anakmu?" ucapnya menirukan kata-kata sang ibu. M. Syukur menatap lurus ke depan, namun dari sorot matanya, tampak jelas linangan air mata yang berusaha ia tahan.

Suasana yang semula riuh mendadak hening. Ribuan massa yang hadir terdiam, terbawa dalam suasana haru yang mendalam.

"Saya jawab, Bu, istri dan anak saya sudah restu, saya sudah siap dengan segala konsekuensinya," lanjutnya, kali ini suaranya mulai pecah oleh emosi.

Linangan air mata yang tak lagi mampu ditahan akhirnya jatuh, mengalir di pipi M. Syukur.

"Kemudian ibu menjawab, Nak, kalau memang kamu sudah siap, ibu merestui kamu," kata-kata ini diucapkan dengan penuh perasaan, mengundang isak tangis dari para pendukung yang hadir.

"Saya siap, Buk. Saya ikhlas melepas semuanya. Saya ingin membangun Merangin. Sekaranglah saat yang tepat," ucapnya lagi, menirukan percakapan terakhirnya dengan Hj. Zaenab. Dan dengan penuh keyakinan, sang ibu memberikan restunya, yang kini menjadi sumber kekuatan terbesar bagi M. Syukur dan Khafid Moein dalam perjuangan mereka.

Deklarasi pasangan SUKA pun dilanjutkan dengan pengukuhan tim pemenangan dan pendaftaran resmi mereka ke KPU Merangin. Tidak hanya restu dari keluarga, pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari 8 partai pengusung, yakni PKB, NasDem, PAN, Demokrat, PKS, Hanura, Gerindra, dan PDIP.

Momen ini menjadi langkah awal yang penuh makna bagi M. Syukur dan Khafid Moein. Dengan restu ibunda tercinta, mereka melangkah dengan keyakinan dan tekad yang bulat, siap menghadapi segala tantangan demi membangun Merangin yang lebih baik.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network