Jambi - Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA), menyambangi salah satu pesantren tertua di Jambi, Pondok Pesantren Al-Jauharen, Seberang Kota Jambi. Dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI, HBA menepis stigma negatif tentang pesantren sekaligus membakar semangat para santri untuk berani bermimpi menjadi pemimpin bangsa.
Kegiatan yang digelar di Jalan KH A. Majid, Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Senin (15/12/2025) ini diikuti sekitar 160 peserta. Mengusung tema "MPR RI Bersama HBA Membangun Bangsa yang Kokoh Demi Anak Cucu", acara ini dihadiri santriwan, santriwati, hingga pimpinan pondok.
Dalam sambutannya, HBA meluruskan stigma keliru yang masih melekat di sebagian masyarakat yang menganggap pesantren sebagai ladang subur paham radikal.
"Ada anggapan pondok pesantren menjadi tempat tumbuhnya ekstremisme. Ini perlu diluruskan," tegas HBA di hadapan ratusan santri.
Mantan Gubernur Jambi ini menegaskan bahwa realitas di lapangan justru sebaliknya. "Hari ini saya hadir langsung di Ponpes Al-Jauharen, dan kita semua bisa melihat bagaimana para santri di sini sangat memahami Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Pesantren justru benteng moral dan kebangsaan," cetusnya.
Tak hanya bicara soal kebangsaan, HBA juga memberikan motivasi kepada para santri agar tidak merasa rendah diri atau minder dibanding siswa sekolah umum.
"Santri bisa jadi gubernur, bupati, bahkan anggota DPR RI. Jangan pernah minder. Asal mau berjuang, gigih, bertekad kuat, dan belajar dengan sungguh-sungguh, semua bisa dicapai," pesan Senator asal Jambi tersebut.
Sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi oleh Tenaga Ahli Utama MPR/DPR RI, Ir. H. Syahrasaddin, M.Si. Materi kebangsaan dikemas secara interaktif, membuat suasana menjadi hangat. Para santri terlihat antusias berebut menjawab pertanyaan seputar pilar kebangsaan untuk mendapatkan hadiah apresiasi.
Pimpinan Ponpes Al-Jauharen, Ustadz Ahmad Hifzi, S.Pd.I, mengapresiasi langkah HBA yang turun langsung ke pesantren tua yang sudah berdiri sejak 1927 tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak HBA dan MPR RI. Kegiatan ini sangat penting dalam menumbuhkan kecintaan santri terhadap NKRI," ujarnya.
Apresiasi senada disampaikan Edi Triyono, salah satu santri peserta. "Kami di pesantren tidak hanya diajari agama, tapi juga mendapat pengetahuan tentang Pancasila dan dunia pemerintahan Indonesia. Ini wawasan yang sangat penting," katanya.
Sebagai informasi, Ponpes Al-Jauharen kini menampung hampir 500 santri dari berbagai daerah seperti Riau dan Palembang, dengan fokus pembelajaran kitab kuning dan pendidikan formal.
Acara ditutup dengan penyerahan buku biografi HBA berjudul "Berselancar di Dunia Impian" kepada pimpinan pesantren, pembagian sertifikat, serta uang transpor resmi negara kepada para peserta.(*)
Jambi 28 TV
Add new comment