Jambi - Empat bulan pasca terpilihnya Cek Endra (CE) sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, susunan kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu, hingga Desember 2025 tak kunjung rampung. Molornya pembentukan struktur pengurus ini memantik reaksi keras dari internal partai.
Kritik tajam dilontarkan Adri SH MH, Wakil Ketua DPD Golkar Jambi bidang organisasi periode sebelumnya. Ia menilai kinerja tim formatur lalai dan "tak beres" karena melanggar mandat waktu yang ditetapkan.
Padahal, tim formatur seharusnya merampungkan tugas hanya dalam waktu satu bulan.
"Sudah 4 bulan tidak ada kepastian. Jangan ada konflik kepentingan," tegas Adri di Jambi, Sabtu (6/12/2025).
Sosok yang akrab disapa Panglima Anjali ini menyebut ketidakjelasan ini sangat merugikan kader di akar rumput. Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi itu mencium aroma manuver politik tak sehat dalam penyusunan kabinet Golkar Jambi kali ini.
Ia mempertanyakan logika penyusunan pengurus yang dinilainya terbalik-balik.
"Ini merugikan kader. Ini sudah tidak benar lagi," ujarnya kesal.
Adri, yang dikenal sebagai loyalis garis keras Cek Endra saat Musyawarah Daerah (Musda) lalu, merasa kelompok pendukung justru perlahan-lahan disingkirkan.
Kekecewaan Adri memuncak ketika melihat komposisi dan manuver Tim Formatur. Ia menyoroti keberadaan figur-figur seperti Fikar Azami dan Ahmad Jahfar dalam tim tersebut, yang notabene disebut-sebut berseberangan dengan kubu Cek Endra saat Musda berlangsung.
Keduanya, ditambah dengan koneksi ke Ahmad Doli Kurnia (Waketum DPP Golkar), kini justru memegang kendali penyusunan pengurus. Situasi ini dinilai Adri sebagai anomali. Mereka yang berjuang memenangkan CE justru terpinggirkan. Sementara kubu lawan yang kalah kini seolah memegang stir kendali.
"Kok yang menang jadi kalah dan yang kalah jadi menang? Kader di bawah dak (tidak) tentu. Masak kita diatur-atur yang kalah," cetusnya.
Adri meminta ketegasan Cek Endra selaku Ketua DPD terpilih. Serta intervensi dari DPP Partai Golkar. Ia mendesak agar tim formatur segera menyelesaikan tugasnya tanpa ditunggangi kepentingan pribadi segelintir orang.
Sebagai informasi, tim formatur Golkar Jambi berjumlah lima orang. Mereka adalah Ahmad Doli Kurnia (Waketum DPP Golkar), Cek Endra, H. Ivan Wirata (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi), H. Ahmad Jahfar (Ketua DPD II Tanjab Barat), dan Fikar Azami (Ketua DPD II Sungai Penuh).
Tim ini sejatinya diberi mandat satu bulan untuk menyusun pengurus DPD Golkar Jambi 2025–2030 yang solid, guna persiapan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tingkat kabupaten/kota. Namun hingga kini, struktur tersebut masih gelap.
Tim Jambi Link belum mendapat konfirmasi dari tim formatur Golkar Jambi.(*)
Add new comment