Sabu

Polres Merangin Ungkap 245 Kasus Sepanjang 2024, Penanganan Narkoba Mendominasi

Bangko - Polres Merangin menggelar Press Release Akhir Tahun 2024 di Aula Wira Satya Polres Merangin pada Senin (30/12/2024), memaparkan capaian kinerja selama setahun terakhir. Sepanjang 2024, Polres Merangin mencatat penurunan jumlah tindak pidana dengan total 245 kasus, turun 23,91 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 322 kasus.

BNNP Jambi Musnahkan Narkotika Senilai Ratusan Juta Rupiah, Termasuk Serbuk N-Etilpenthilon

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi memusnahkan narkoba berbagai jenis, mulai dari sabu dan ekstasi. Petugas juga turut memusnahkan serbuk campuran untuk pembuatan ekstasi yang mengandung zat adiktif N-etilpenthilon.

Kabid Berantas BNNP Jambi Kombes Rachmad Rasnova mengatakan barang bukti yang dimusnhakn itu merupakan hasil pengungkapan dari Oktober-Desember 2024. Terdiri dari 4 kasus dengan 12 orang tersangka.

"Untuk total barang bukti yang dimusnahkan serbuk jenis N-Etilpenthilon sebanyak 200,5 gram, sabu 110 gram, dan ekstasi 138 butir," kata Rachmad.

Ditresnarkoba Polda Jambi Gagalkan Pengiriman 2 Kg Sabu Senilai Rp 2,6 Miliar, Dua Kurir Ditangkap

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu ke wilayah Betung, Sumatera Selatan (Sumsel) yang bernilai Rp 2,6 miliar lebih.

Dari hasil tersebut, ada dua orang kurir narkoba jenis sabu yang ditangkap oleh Ditresnarkoba Polda Jambi berinisial IN dan MS yang merupakan warga Sumatera Selatan (Sumsel).

Selain menangkap dua orang kurir, Ditresnarkoba Polda Jambi juga mengamankan kurang lebih 2 kilogram sabu.

BNNP Jambi Musnahkan Sabu Senilai Puluhan Juta Rupiah

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi melakukan pemusnahan narkotika jenis sabu dengan berat total 53,29 gram, yang diperkirakan bernilai antara Rp 50-60 juta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis pagi (5/9/2024) dan melibatkan berbagai pihak terkait.

Barang bukti sabu tersebut berasal dari dua kasus yang diungkap BNNP Jambi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Tiga orang tersangka telah ditangkap dan kini berada dalam tahanan.