Jembatan Tamiai Hampir Rampung, Pj Bupati Kerinci Tinjau Langsung Progres Akhir

WIB
IST

Kerinci – Ditengah padatnya agenda kerja, Pj Bupati Kerinci, Asraf, menyempatkan diri meninjau progres pembangunan Jembatan Tamiai di Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Jembatan ini sebelumnya rusak berat akibat banjir bandang pada Januari 2024 lalu.

Asraf, yang didampingi Kepala Desa Tamiai, Kepala Desa Pasar Tamiai, serta tokoh masyarakat setempat, memastikan langsung bahwa jembatan kini sudah bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, termasuk roda dua, roda empat, hingga kendaraan berat roda enam.

“Saat ini pembangunan Jembatan Tamiai sudah mencapai 98 persen dan bisa dilewati oleh semua kendaraan. Pekerjaan ini selesai tepat waktu, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, terutama kepada Kementerian PUPR,” ujar Asraf.

Tahap Finishing dan Aspirasi Masyarakat
Pj Bupati juga menjelaskan bahwa tahap akhir pembangunan berupa pengaspalan akan segera dilakukan. Namun, meski belum sepenuhnya rampung, jembatan sudah dinyatakan aman dan fungsional untuk masyarakat.

“Setelah pengaspalan selesai, kita akan memastikan bahwa jembatan ini benar-benar siap untuk mendukung aktivitas warga dan distribusi barang,” tegasnya.

Apresiasi kepada Gubernur Jambi
Dalam kunjungan tersebut, Asraf menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Jambi, Al Haris, atas perjuangannya mengupayakan anggaran pembangunan jembatan ini.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci dan masyarakat Kerinci mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi, Al Haris, yang telah gigih memperjuangkan pembangunan Jembatan Tamiai. Kini jembatan ini sudah hampir rampung dan bisa digunakan,” ungkap Asraf.

Solusi Bagi Infrastruktur Strategis
Jembatan Tamiai merupakan infrastruktur strategis bagi masyarakat Kerinci, menghubungkan berbagai wilayah penting di Kabupaten Kerinci. Percepatan pembangunannya menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Dengan progres signifikan ini, Jembatan Tamiai diharapkan menjadi tonggak kemajuan dan pemulihan ekonomi pasca bencana banjir yang sempat melumpuhkan akses transportasi di wilayah tersebut.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.