Pilgub Jambi 2024 menjadi panggung pembuktian kekuatan politik Haris-Sani, terutama di dua wilayah strategis, yakni Merangin dan Sarolangun. Kedua daerah ini tidak hanya menjadi basis suara kuat bagi Haris-Sani, tetapi juga simbol koneksi personal yang mendalam antara kandidat dan masyarakat. Dengan kemenangan telak di dua wilayah ini, pasangan Romi-Sudirman kesulitan untuk menembus benteng politik Haris-Sani.
Merangin: Kampung Halaman Haris, Basis yang Tak Tertandingi
Sebagai putra daerah Merangin, Haris memiliki keunggulan emosional dan historis yang sulit ditandingi oleh lawannya. Dengan rekam jejak sebagai bupati Merangin selama dua periode, Haris sudah lama dikenal dan dipercaya oleh masyarakat setempat. Ini tercermin dari hasil suara di Merangin, di mana Haris-Sani meraih 74,79%, sedangkan Romi-Sudirman hanya mampu mengumpulkan 25,21%.
Selisih suara sebesar 49,58% menegaskan bahwa Merangin adalah basis suara tak tergoyahkan bagi Haris. Dukungan masyarakat ini tidak lepas dari keberhasilan Haris selama masa kepemimpinannya, terutama dalam pembangunan infrastruktur desa, peningkatan akses pendidikan, dan dukungan terhadap sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian warga Merangin.
“Pak Haris itu seperti keluarga bagi kami di Merangin. Apa yang dia bangun selama jadi bupati masih kami rasakan manfaatnya sampai sekarang,” ujar Ali Imran, seorang warga dari Kecamatan Pamenang.
Sarolangun: Warisan Pengaruh Ayah Angkat Hasan Basri Agus
Kemenangan telak Haris-Sani di Sarolangun dengan raihan suara 71,31% juga bukan tanpa alasan. Sarolangun adalah kampung halaman ayah angkat Haris, Hasan Basri Agus (HBA), yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jambi dan memiliki pengaruh besar di wilayah ini. Dukungan jaringan keluarga besar HBA dan warisan hubungan baik dengan masyarakat menjadi faktor utama yang memperkuat posisi Haris di Sarolangun.
Selain itu, koneksi Haris dengan tokoh-tokoh lokal Sarolangun yang strategis menjadi katalis bagi solidnya suara di wilayah ini. Romi-Sudirman, meskipun memiliki strategi kampanye yang kuat, tampak kesulitan menembus basis suara yang sudah tertanam dalam di bawah bayang-bayang pengaruh HBA dan rekam jejak politik Haris.
“Pak Haris punya kedekatan dengan masyarakat Sarolangun. Nama HBA juga masih sangat dihormati di sini, dan itu memperkuat kepercayaan kami untuk memilih Haris-Sani,” ungkap Subhan, tokoh masyarakat di Sarolangun.
Tanjung Jabung Timur: Haris Menembus Basis Romi
Di sisi lain, meskipun Tanjung Jabung Timur menjadi satu-satunya wilayah di mana Romi-Sudirman unggul dengan suara 60,34%, Haris-Sani berhasil mencatatkan perolehan suara yang signifikan di basis Romi tersebut dengan 39,66%. Ini menjadi catatan penting, mengingat Tanjung Jabung Timur merupakan basis politik Romi yang sebelumnya diharapkan menjadi kantong suara mutlak baginya.
Kemampuan Haris-Sani untuk menembus wilayah ini menunjukkan strategi kampanye yang efektif dan daya tarik mereka yang meluas melampaui basis tradisional. Program-program Haris-Sani yang menonjolkan pembangunan infrastruktur, pertanian, dan kesehatan terbukti mampu menarik perhatian masyarakat di Tanjung Jabung Timur.
Analis politik, Dr. Dedek Kusnadi, mencatat bahwa keberhasilan Haris menembus basis Romi di Tanjung Jabung Timur menjadi sinyal kekuatan jangkauan politiknya. “Walaupun kalah di angka total, Haris-Sani berhasil memotong dominasi Romi di wilayah ini. Ini menunjukkan bagaimana mereka mampu menarik suara dari wilayah yang secara tradisional menjadi milik lawan,” ujar Dedek.
Sebaliknya, Romi-Sudirman menghadapi tantangan berat di Merangin dan Sarolangun. Kurangnya koneksi personal dan pengaruh politik yang mendalam di kedua wilayah ini membuat mereka sulit menembus basis suara Haris-Sani. Upaya kampanye yang dilakukan tampak tidak cukup untuk mengubah preferensi pemilih yang sudah sangat loyal kepada Haris.
Pilgub Jambi 2024 menunjukkan bahwa basis kuat di Merangin dan Sarolangun menjadi kunci utama kemenangan Haris-Sani. Dengan dukungan personal, historis, dan politik yang solid di kedua wilayah ini, Haris-Sani membuktikan diri sebagai pasangan dengan daya tarik luas dan strategi kampanye yang berhasil. Sementara itu, keberhasilan mereka mencatatkan perolehan suara signifikan di Tanjung Jabung Timur semakin menegaskan kapasitas mereka untuk menjangkau masyarakat di luar basis tradisional.
Haris-Sani kini menghadapi tantangan untuk merealisasikan janji-janji kampanye, terutama di wilayah yang menjadi basis utama mereka. Dengan dukungan masyarakat yang solid, mereka memiliki landasan kuat untuk membawa perubahan positif bagi Provinsi Jambi.(*)
berikut ini adalah penjelasan rinci terkait perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor 01 (Romi-Sudirman) dan nomor 02 (Haris-Sani) dalam Pilgub Jambi 2024 berdasarkan kabupaten/kota:
- Batang Hari:
- Paslon 01 (Romi-Sudirman): 35.39%
- Paslon 02 (Haris-Sani): 64.61%
- Kabupaten ini menunjukkan dominasi suara paslon 02 dengan perbedaan sekitar 29.22%.
- Bungo:
- Paslon 01: 37.68%
- Paslon 02: 62.32%
- Paslon 02 kembali unggul di wilayah ini dengan selisih sekitar 24.64%.
- Kerinci:
- Paslon 01: 44.62%
- Paslon 02: 55.38%
- Persaingan lebih ketat dibandingkan kabupaten lainnya, tetapi paslon 02 tetap unggul dengan selisih sekitar 10.76%.
- Kota Jambi:
- Paslon 01: 46.68%
- Paslon 02: 53.32%
- Kota Jambi menjadi salah satu wilayah dengan perbedaan suara yang paling tipis, yaitu 6.64%.
- Kota Sungai Penuh:
- Paslon 01: 32.93%
- Paslon 02: 67.07%
- Paslon 02 unggul signifikan dengan selisih sekitar 34.14%.
- Merangin:
- Paslon 01: 25.21%
- Paslon 02: 74.79%
- Wilayah ini memberikan keunggulan besar bagi paslon 02 dengan selisih hingga 49.58%.
- Muaro Jambi:
- Paslon 01: 42.61%
- Paslon 02: 57.39%
- Paslon 02 unggul dengan selisih suara 14.78%.
- Sarolangun:
- Paslon 01: 28.69%
- Paslon 02: 71.31%
- Paslon 02 sangat dominan di Sarolangun dengan selisih 42.62%.
- Tanjung Jabung Barat:
- Paslon 01: 39.69%
- Paslon 02: 60.31%
- Paslon 02 tetap memimpin dengan selisih 20.62%.
- Tanjung Jabung Timur:
- Paslon 01: 60.34%
- Paslon 02: 39.66%
- Menariknya, Tanjung Jabung Timur menjadi satu-satunya wilayah di mana paslon 01 unggul dengan selisih 20.68%.
- Tebo:
- Paslon 01: 35.47%
- Paslon 02: 64.53%
- Paslon 02 unggul dengan selisih 29.06%.
Add new comment