Muprov Kadin Jambi Memanas

WIB
IST

Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jambi yang seharusnya menjadi ajang diskusi dan pengambilan keputusan penting malah diwarnai kericuhan.

Sidang yang berlangsung hari ini selasa 23 Juli di Swiss-Belhotel Jambi tersebut, berakhir dengan protes keras dari para peserta. Pimpinan sidang dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya.

Kericuhan terjadi setelah beberapa kali sidang diskor karena ketidakpuasan peserta terhadap jalannya forum. Caretaker Ketua Kadin Bungo, Adri, dengan lantang mengkritisi Kadin Jambi yang menurutnya kurang kompak dalam menjalankan tugas dan fungsi.

"Keputusan yang diambil tidak kolektif kolegial, ini yang membuat Kadin seolah berjalan sendiri-sendiri," ujarnya dalam forum.

Tidak hanya Adri, Jefri Bintara Pardede juga menuntut pergantian pimpinan sidang.

“Pimpinan sidang harus diganti, mereka tidak mampu mengatur jalannya musyawarah dengan baik," tegas Jefri.

Suasana semakin memanas ketika Asari Syafei mengkritisi pengelolaan keuangan Kadin. Ia menyoroti masalah cek kosong yang dikeluarkan Kadin dan penggunaannya yang tidak diputuskan dalam rapat pleno.

"Pengelolaan keuangan Kadin ini dikelola seperti manajemen tukang sate, hanya diurus oleh dua orang saja. Tidak ada bargaining yang kuat dengan Pemerintah Provinsi," ujar Asari dengan nada tinggi.

Kritik Asari tentang pengelolaan keuangan ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi Kadin Jambi. Ia menilai pengelolaan yang dilakukan selama ini tidak transparan dan tidak melibatkan semua anggota dalam pengambilan keputusan, yang seharusnya menjadi prinsip dasar dalam organisasi sebesar Kadin.

Peserta lain juga menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pimpinan sidang yang dianggap tidak profesional dan tidak mampu mengatasi situasi panas dalam forum. Mereka menuntut agar Kadin Jambi bisa lebih transparan dan demokratis dalam mengambil keputusan, demi kebaikan seluruh anggotanya dan demi kemajuan ekonomi di Provinsi Jambi.

Musyawarah yang seharusnya menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu strategis dan membuat keputusan besar bagi Kadin Jambi malah berubah menjadi ajang kritik pedas terhadap pengurus. Dengan adanya kericuhan ini, tampaknya Kadin Jambi perlu melakukan evaluasi besar-besaran dan berbenah diri agar dapat kembali solid dan bekerja lebih efektif untuk kepentingan anggotanya.

Semoga ke depannya, Kadin Jambi bisa mengatasi permasalahan internal ini dan melanjutkan tugasnya dengan lebih baik, demi kepentingan ekonomi dan bisnis di Provinsi Jambi.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network