Wakil Menteri Ketenagakerjaan hadiri kuliah umum di Universitas Jambi, bahas tantangan pasar kerja masa depan dan peluncuran buku "Sistem Multi Pilih." Acara ini menjadi platform penting bagi mahasiswa dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan.
Dalam sebuah langkah strategis untuk menghadapi dinamika pasar kerja masa kini dan masa depan, Universitas Jambi (UNJA) menggelar kuliah umum dengan tema "Pasar Kerja: Peluang dan Tantangan Masa Kini dan Masa Depan" pada Kamis (12/09) di Ruang Senat, Rektorat UNJA. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang peluncuran buku Sistem Multi Pilih karya Faisal Noor, S.IP., yang dinilai relevan dengan konteks politik dan ketenagakerjaan saat ini.
Yang menarik, acara ini menghadirkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU., sebagai narasumber utama. Kehadiran Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebuah upaya nyata untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh para lulusan di era yang semakin kompetitif ini. Dalam pemaparannya, Ir. Afriansyah Noor menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi pasar kerja yang kian dinamis dan dipenuhi dengan tantangan global.
“Kami memahami bahwa tantangan ketenagakerjaan tidak hanya menyangkut ketersediaan lapangan kerja, tetapi juga kemampuan para lulusan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa UNJA tentang realitas pasar kerja dan strategi untuk bersaing secara efektif,” ujar Ir. Afriansyah Noor.
Kuliah umum ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum UNJA, yang sangat antusias mengikuti setiap paparan. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya penting untuk menambah wawasan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan pemerintah dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan.
"UNJA terus berkomitmen untuk menghubungkan mahasiswa dengan para pemangku kepentingan, terutama dalam bidang ketenagakerjaan. Ini adalah bentuk konkret dari dukungan kami terhadap mahasiswa untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi dunia kerja," ungkap Dr. Fauzi Syam.
Salah satu poin krusial dari acara ini adalah peluncuran buku Sistem Multi Pilih yang ditulis oleh Faisal Noor, S.IP., yang juga hadir dalam acara tersebut. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi mahasiswa, terutama dalam memahami kompleksitas sistem politik dan pilihan yang ada dalam proses pemilihan umum di Indonesia. Wakil Menteri Ketenagakerjaan menilai bahwa buku ini sangat relevan dengan konteks saat ini, di mana pemahaman tentang pilihan dalam pemilihan umum bisa berdampak signifikan pada kebijakan ketenagakerjaan dan ekonomi.
"Peluncuran buku ini sangat tepat waktunya. Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi bahan bacaan, tetapi juga menjadi panduan bagi mahasiswa dalam memahami peran mereka dalam demokrasi dan bagaimana itu terkait dengan prospek kerja mereka di masa depan," tambah Ir. Afriansyah Noor.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para mahasiswa diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Diskusi yang berlangsung dinamis ini menegaskan betapa pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam mempersiapkan generasi muda untuk tantangan global yang semakin kompleks.(*)
Add new comment