Kamis sore kemarin, langit di Kota Baru, Jambi, tampak cerah. Udara yang sejuk menyambut para warga Pintu Besi, Paal Lima, yang berkumpul dengan penuh semangat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, ada yang istimewa pada petang itu, ketika sosok yang dinanti-nanti hadir di tengah mereka. Dr. Maulana, Calon Walikota Jambi, didampingi oleh Diza Aljosha Hazrin, Calon Wakil Walikota Jambi, turut serta dalam peringatan yang sakral ini.
Kehadiran Maulana dan Diza merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat dan terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan. Dr. Maulana, yang dikenal sebagai sosok religius, sudah tidak asing lagi bagi warga Jambi.
Saban malam, ia diundang oleh berbagai kelompok masyarakat untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi, sebuah acara yang sudah menjadi tradisi di kalangan umat Islam. Tak jarang, Dr. Maulana sendiri tampil sebagai penceramah, membagikan nasihat-nasihat keagamaan yang menyejukkan hati.
Di hadapan warga Pintu Besi yang berkumpul, suasana terasa hangat dan penuh kekhusyukan. Alunan lantunan sholawat menggema, sementara Maulana dan Diza duduk di tengah-tengah warga, mendengarkan dengan khidmat.
Dr. Maulana, dengan senyum ramahnya, menyapa warga satu per satu, menunjukkan kedekatannya dengan mereka. Sosoknya yang bersahaja dan penuh kebijakan membuatnya dihormati tidak hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai panutan dalam hal spiritual.
Setelah acara peringatan Maulid selesai, Dr. Maulana diberikan kesempatan untuk menyampaikan ceramah singkat. Dalam kesempatan tersebut, ia berbicara tentang pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, terutama dalam menjaga silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Ia juga menekankan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan persatuan di tengah dinamika kehidupan kota yang semakin modern.
"Meneladani Nabi Muhammad SAW tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sosial kita. Kebersamaan dan gotong royong adalah nilai-nilai yang beliau ajarkan, dan kita sebagai umatnya harus senantiasa menjaga hal tersebut," ucap Dr. Maulana.
Diza Aljosha Hazrin, yang mendampingi Maulana, juga tidak ketinggalan memberikan kesan hangat kepada warga. Meski tidak tampil sebagai penceramah, kehadirannya menambah keakraban dan menunjukkan betapa solidnya pasangan ini dalam visi mereka untuk membangun Kota Jambi.
Diza, yang dikenal sebagai sosok muda yang energik dan penuh gagasan, turut mendukung ajakan Maulana untuk membangun kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
Setelah acara, Maulana dan Diza tidak langsung pergi. Mereka tetap tinggal untuk berbaur dengan warga, mendengarkan harapan-harapan mereka, dan menjalin silaturahmi yang erat. Warga Pintu Besi merasa terhormat atas kehadiran pasangan calon ini, yang tidak hanya datang sebagai politisi, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang sama-sama berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
Hari itu, Pintu Besi, Paal Lima, tidak hanya menjadi saksi dari sebuah peringatan Maulid Nabi, tetapi juga menjadi tempat di mana harapan dan komitmen untuk membangun Kota Jambi dipupuk. Dr. Maulana dan Diza Aljosha Hazrin sekali lagi menunjukkan bahwa mereka adalah calon pemimpin yang dekat dengan rakyat, mengedepankan nilai-nilai keagamaan, dan siap membangun kota ini dengan tangan terbuka dan hati yang tulus.(*)
Add new comment