Jambi – Dominasi pasangan calon Walikota Jambi, Maulana-Diza, semakin kokoh menjelang Pilwako 2024. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Public Trust Institute (PUTIN), elektabilitas pasangan Maulana-Diza mencapai 69,30 persen, jauh melampaui pasangan HAR-Guntur yang hanya mengantongi 27 persen suara. Dengan waktu tersisa kurang dari dua bulan sebelum pencoblosan, tim koalisi Maulana-Diza kini semakin percaya diri, menargetkan kemenangan di atas 60 persen.
Dalam acara pengukuhan tim koalisi yang digelar di Maulidia Convention Center (MCC) pada Rabu malam (25/9/2024), Fahrul Ilmi, koordinator tim koalisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan bahwa target 60 persen suara bukanlah sesuatu yang mustahil, bahkan mungkin terlampaui mengingat tren survei yang terus menunjukkan peningkatan.
"Kita memiliki posisi yang sangat kuat saat ini. Dengan kerja keras dan soliditas tim, kami yakin bisa mengamankan lebih dari 60 persen suara. Ini bukan hanya soal memenangkan pilkada, tetapi juga soal mewujudkan visi Kota Jambi Bahagia," ujar Fahrul.
Survei PUTIN yang dilakukan pada 12-17 September 2024 di seluruh wilayah Kota Jambi mengungkapkan bahwa mayoritas warga telah menentukan pilihan mereka, dengan Maulana-Diza mendapat dukungan yang terus meningkat, terutama di kalangan pemilih muda dan milenial. Selain itu, penggunaan media sosial yang kuat dan strategi komunikasi yang efektif turut mendorong peningkatan elektabilitas pasangan ini.
Maulana, yang juga Ketua PAN Kota Jambi, menyampaikan terima kasihnya kepada tim koalisi dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan besar kepada dirinya dan Diza. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk pasangan calon, tetapi untuk semua warga yang mendukung perubahan di Kota Jambi.
"Visi kami adalah menjadikan Jambi lebih baik, lebih maju, dan masyarakatnya lebih bahagia. Saya percaya dengan soliditas dan kerja keras kita, target kemenangan di atas 60 persen bisa tercapai," kata Maulana.
Dengan hasil survei yang begitu menguntungkan, tim koalisi Maulana-Diza kini bergerak lebih agresif dalam kampanye. Mereka mengoptimalkan semua kanal komunikasi, termasuk media sosial, baliho, dan spanduk, untuk terus memperkuat dukungan dan memastikan tidak ada suara yang terlewatkan.
Sementara itu, pasangan HAR-Guntur tampaknya kesulitan mengejar ketertinggalan, mengingat waktu yang semakin singkat. Tingkat elektabilitas mereka yang stagnan di angka 27 persen menjadi sinyal bahwa mereka membutuhkan strategi baru untuk dapat bersaing dengan Maulana-Diza.
Namun, dengan target kemenangan yang sudah dipatok di atas 60 persen dan dukungan yang terus bertambah, Maulana-Diza tampaknya semakin sulit dihentikan. Hasil survei ini mengindikasikan bahwa pasangan ini berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Pilwako Jambi 2024 dengan keunggulan yang signifikan.(*)
Add new comment