Membangun Jambi dari Senayan, Meneguhkan Komitmen Perjuangan

WIB
IST

Oleh: Zuandanu Pramana

Jakarta – Ini kali kedua untuk politisi kawakan asal Jambi, Hasan Basri Agus mengemban amanah menjadi perpanjangan tangan masyarakat di Senayan. HBA, begitu sapaan akrabnya, di periode 2024-2029 ini barangkali akan menjadi pengabdian terakhir sebagai anggota DPR RI, penutup dari serangkaian jabatan publiknya selaku tokoh politik. Kendati begitu, meski lima tahun yang akan datang karir politiknya berakhir, asa dan komitmen perjuangan HBA untuk masyarakat akan tetap ada, paling tidak sampai batas yang ditentukan oleh Allah.

Tokoh yang lahir di Desa Sungai Abang, Sarolangun ini besar lewat perjuangan panjang. Kehidupannya yang keras sejak kecil membentuk kepribadian yang tegas. Di sisi lain, pahit dan sulitnya hidup membuat HBA punya rasa empati yang tinggi, sehingga di dalam ketegasan yang tampak, HBA tetap lah orang yang lembut hatinya.

Pada periode pertama, HBA pernah duduk dan bekerja di dua komisi, V dan VIII. Namun karena kecenderungannya pada persoalan sosial-keagamaan, komisi VIII jadi pilihan HBA sampai dengan purna tugas untuk periode 2019-2024. Tidak terhitung sudah berapa banyak masyarakat yang mendapat bantuan dari HBA, bahkan, tak jarang di antaranya anggota Fraksi Golkar itu merogoh kocek pribadi demi agar bisa membantu dengan maksimal.

Sampai dengan hari ini, perjuangan HBA jauh dari kata instan. Ia murni besar berkat komitmen kuat untuk membantu menyelesaikan persoalan masyarakat. Cerita karirnya dimulai dari menjadi pegawai honor sebagai OB di kantor dinas kesehatan, lalu berlanjut diangkat menjadi ASN golongan I, sampai dengan dipercaya untuk menjadi Camat.

HBA banyak belajar dari Mantan Gubernur Jambi, Abdurrahman Sayoeti. Kala itu, ia dipercaya menjadi ajudan selama kurang lebih dua tahun. Dari sana HBA mulai menapaki jejak yang lebih serius di dunia birokrasi. Ia tercatat pernah cukup lama menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, yaitu selama 7 tahun.

Usai banyak belajar dan mendapat segudang pengalaman, suami dari Yusniana itu membuat keputusan besar untuk mencalonkan diri sebagai Bupati. Nasib dan garis tangan yang sudah ditentukan membawanya menjadi orang nomor satu di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko. Cuma butuh waktu tiga tahun, perkembangan Sarolangun di tangan HBA tampak pesat. Hal itu rupanya menarik perhatian seluruh masyarakat se-Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Hingga pada akhirnya, dengan membawa gagasan Samisake (Satu Miliar Satu Kecamatan), HBA terpilih sebagai Gubernur periode 2010-2015.

Selama lima tahun banyak peninggalan yang sudah dibuat HBA, seperti pembukaan akses sekaligus pembangunan jalan Jangkat, hingga Jembatan Gentala Arasy sebagai ikon provinsi yang paling terkenal. Progres Samisake juga berjalan dengan baik, pembangunan yang merata membuat masyarakat mengenang sosok HBA lebih dalam lagi. Hal itu pula yang membuat ia jadi salah satu anggota DPR RI di Pemilu 2019 dengan perolehan suara terbanyak se-nasional.

Pada periode 2024-2029 ini, menurut data dari Litbang Kompas, sebanyak 43,6 persen atau 248 kursi DPR RI diisi oleh wajah baru. Keberhasilan HBA menjadi incumbent merupakan bukti bahwa suara yang telah diberikan masyarakat tidak sia-sia. Ia berhasil menjaga kepercayaan itu dengan segala bentuk kerja-kerja konkret.

Untuk periode kedua ini, mungkin juga yang terakhir, komitmen perjuangan HBA untuk masyarakat Jambi akan semakin teguh. Sebab mulai hari ini lah semua hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan dicurahkan. Selamat karena telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, bapak Hasan Basri Agus.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.