SUNGAIPENUH— Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungaipenuh, Alfin-Azhar Hamzah, meluapkan kemarahan mereka saat mendengar laporan tentang tenaga honorer, tukang sapu jalan, dan petugas kebersihan yang dirumahkan hanya karena perbedaan pilihan politik. Mereka menilai tindakan ini sebagai bentuk ketidakadilan dan penindasan terhadap rakyat kecil yang hanya ingin mencari nafkah.
“Ini keterlaluan. Ambisi pribadi membuat orang yang tidak bersalah harus menjadi korban,” tegas Alfin, calon wali kota nomor urut satu, didampingi Azhar Hamzah, saat kampanye dan blusukan di Pasar Sungaipenuh pada Rabu (9/10). Alfin menyuarakan dukungan kepada para ASN, tenaga P3K, honorer, dan petugas kebersihan, agar tidak takut terhadap intervensi politik dari atasan atau incumbent.
“Masyarakat harus memilih sesuai hati nurani. Jangan sampai salah pilih, karena lima tahun ke depan yang akan sengsara adalah kita semua,” tegas Alfin di hadapan para pendukungnya.
Alfin juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam bekerja. Kepada para pejabat eselon dan ASN, ia mengimbau agar tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab, tanpa terpengaruh oleh tekanan politik. “PNS, P3K, honorer, tenaga harian, dan para pedagang tidak perlu takut. Bersatu mendukung Al-Azhar, perubahan nyata untuk Kota Sungaipenuh akan terwujud,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Azhar Hamzah, yang merupakan calon wakil wali kota, menyampaikan pesan khusus kepada warga pasar, menekankan bahwa dirinya lebih memahami permasalahan di lapangan, terutama mengenai kondisi pedagang. “Selama ini, banyak pedagang yang terpaksa bangkrut karena pemindahan lokasi berdagang yang tidak tepat. Jika kami terpilih, kami akan kembalikan tempat berdagang Minum Kawo Square ke lokasi lama, agar ekonomi pedagang kembali hidup,” janji Azhar.
Dukungan bagi Alfin-Azhar juga datang dari kalangan milenial. Darli Haryanto, seorang tokoh muda, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah sebelumnya yang menjanjikan Kartu Corner Milenial (CornerM), namun tidak terealisasi. “Kami dulu berada di barisan depan mendukung AZAS, tapi sampai sekarang Kartu CornerM tidak ada wujudnya. Ini pembohongan. Sudah saatnya kita mendukung Alfin-Azhar, yang benar-benar menawarkan program nyata bagi milenial,” tegas Darli.
Menurutnya, Alfin-Azhar tidak hanya menjanjikan Kartu Juara untuk kaum milenial, tetapi juga menyediakan ruang kolaborasi dan fasilitas lengkap untuk berkreasi. “Milenial harus bersatu. Di sini, di bawah Alfin-Azhar, tempat kita berkreasi dan berkarya,” seru Darli, yang disambut sorak-sorai ratusan milenial yang hadir dengan teriakan ‘Juara’.
Kampanye Alfin-Azhar di Pasar Sungaipenuh menjadi bukti kuat bahwa pasangan ini mendapatkan dukungan besar dari masyarakat yang menginginkan perubahan signifikan di kota mereka. Alfin-Azhar dinilai sebagai pasangan yang memiliki integritas dan mampu membawa solusi nyata bagi berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi warga Sungaipenuh.(*)
Sumber : https://depatinews.com/2024/10/09/al-azhar-serukan-lawan-intervensi/
Add new comment