Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SDK) Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 6 (enam) hari, mulai 18 hingga 23 Oktober 2024 di aula salah satu hotel di Kota Jambi.
Proses SKD ini merupakan bagian dari rangkaian penerimaan CPNS tahun anggaran 2024 untuk dapat menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk di lingkungan Kementerian Agama di wilayah Jambi.
Jumlah peserta yang terdaftar dalam seleksi CPNS Kementerian Agama tahun ini cukup besar, yaitu mencapai 5949 orang untuk Kanwil Kementeiran Agama Provinsi Jambi, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci.
Pada Kemenag Jambi sendiri tersedia sebanyak 244 formasi yang terdiri dari 114 formasi Guru di lingkungan Pendidikan Madrasah, 33 formasi Penghulu, 33 formasi Penyuluh Agama Islam, 5 formasi Penyuluh Agama Kristen, 4 Formasi Penyuluh Agama Katolik, 2 formasi Penyuluh Agama Hindu, 3 formasi Penyuluh Agama Buddha, 12 formasi Pengawas Jaminan Produk Halal (JPH), 13 formasi Pranata Komputer, 7 formasi Pranata Hubungan Masyarakat, 5 formasi Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, 5 formasi Statistisi, 1 formasi Analis Anggaran, 1 formasi Analis Hukum, 1 formasi Analis Pengelolaan Keuangan APBN, 2 formasi Pengelola Pengadaan Barang Jasa, dan 1 formasi Pengembang Teknologi Pembelajaran.
Panitia penyelenggara lokal untuk pelaksanaan SKD ini berasal dari beberapa lembaga di Provinsi Jambi. Yaitu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jambi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci yang saling bersinergi dalam kolaborasi dan kerjasama untuk memastikan kelancaran jalannya rangkaian seleksi formasi CPNS tersebut.
Para peserta mengikuti ujian berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Tes CAT ini menjadi salah satu metode seleksi yang sudah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan akurasi dan transparansi dalam penerimaan CPNS.
Sebanyak 300 peserta mengikuti ujian pada setiap sesi, dimana setiap harinya dilaksanakan 4 sesi. Dengan jumlah peserta yang cukup besar, pihak panitia berharap agar semua peserta dapat mengikuti proses ujian dengan tertib, serta mematuhi seluruh aturan yang ditentukan. Panitia memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan layanan yang baik dan semua fasilitas berfungsi dengan optimal.
Sebelum memasuki ruang ujian, peserta menjalani serangkaian pemeriksaan dokumen oleh panitia dan wajib melakukan pengenalan wajah serta scan barcode untuk mendapatkan Nomor Identifikasi Pribadi Registrasi.
Mewakili pimpinan, Zeifni Ishaq sebagai perwakilan panitia penyelenggara mendorong para peserta agar menunjukkan kemampuan terbaiknya, sehingga dapat menyelessaikan proses SDK dengan baik dengan lulus batas nilai minimal atau passing grade.
“Tenangkan pikiran, kerjakan soal dengan teliti, cermat. Jangan sampai ada soal yang terlewati. Dan pastikan data yang dimasukkan adalah data yang sebenarnya. Hadapi ujian ini dengan santai dan bahagia. Siapkan diri dan jangan tegang. Hasil ujian ini tergantung pada kemampuan para peserta itu sekalian. Tidak ada bantuan siapapun. Selamat menempuh ujian. Semoga sukses dalam proses seleksi ini.
Kakanwil, Mahbub Daryanto didampingi beberapa pejabat eselon III terlihat hadir meninjau pelaksanaan SKD di lokasi ujian dan disambut pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jambi dan panitia pelaksana dari Kemenag Jambi. (*)
Add new comment