Sesaat pasca keberangkatan Dr Maulana-Diza ke tanah Suci, serangan demi serangan mulai bermunculan. Agaknya, momentum dan timing waktunya sengaja dimainkan ketika Maulana-Diza tak berada di gelanggang pertempuran.
Robert Samosir, Ketua Relawan Abadi Maulana (RAM) menjelaskan pemberitaan yang muncul sengaja dimainkan oleh lawan dan cenderung tendensius.
Robert menyebut pemberitaan mengenai ketidakpuasan di kalangan tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Jambi, Maulana-Diza, berasal dari sumber yang tidak jelas.
“Sumber yang tak bisa dipertanggungjawbkan. Siapa yang ngomong gak jelas. Bisa saja itu dibuat-buat untuk mengadu domba kami. Kalau begini cara mainnya, kami juga bisa. Tapi kami kam gak mau. Kami fokus pada pertarungan ide dan gagasan. Mungkin saja pihak sebelah gak punya gagasan yang menarik, jadi selalu saja yang dicari kelemahan. Kami minta Bawaslu menertibkan ini,” ujar Robert.
Robert menegaskan barisan relawan dan tim pemenangan Maulana-Diza tetap solid dan bersatu dalam menghadapi pemilihan walikota yang kian mendekat.
Robert mengatakan kabar mengenai ketidakpuasan yang dimunculkan lewat pemberitaan itu, muncul sebagai bagian dari upaya untuk menyerang Maulana dan timnya.
"Kami di Relawan Abadi Maulana terus bekerja dengan solid dan kompak. Seluruh tim dan relawan berada dalam satu visi yang sama untuk mendukung dan memenangkan pasangan Maulana-Diza," ungkap Robert Samosir kepada media.
Terkait isu mengenai minimnya ketersediaan konsumsi di Rumah Pemenangan Maulana (RPM) di kawasan Tehok, Kota Jambi, yang menyebutkan relawan tidak diberikan kopi atau gula, Robert Samosir membantah keras.
Ia menilai bahwa informasi ini berasal dari pihak yang ingin mengganggu stabilitas internal tim.
“Jika ada yang mengeluh soal kopi atau gula, pasti itu bukan berasal dari tim kami. Mereka ini pasti tim lawan yang mencoba merusak keharmonisan tim,” tegasnya.
Robert kembali mempertegas bahwa informasi tersebut jelas-jelas datang dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan bertujuan menyudutkan Maulana dan timnya.
“Tidak masuk akal bagi kami untuk memikirkan hal sekecil itu. Tim pemenangan Maulana-Diza bekerja dengan profesional dan fokus pada program yang membawa kemajuan bagi warga Jambi,” kata Robert.
Robert menekankan bahwa narasi yang beredar hanyalah upaya dari pihak-pihak tertentu untuk memecah belah internal tim pemenangannya, dengan menggunakan isu yang tidak berdasar.
"Ini jelas-jelas upaya untuk menyerang kami. Kami akan tetap berfokus pada tujuan kami dan tidak akan terganggu dengan isu-isu seperti ini. Tim kami tahu mana yang prioritas, dan konsumsi bukanlah masalah utama yang perlu diributkan," imbuhnya.
Robert Samosir menambahkan bahwa berbagai bentuk serangan isu negatif terhadap tim Maulana-Diza merupakan bagian dari strategi pihak lawan untuk mengacaukan kestabilan tim.
"Semakin dekat hari pemilihan, makin banyak isu yang beredar. Tapi kami tidak akan goyah. Kami akan terus bekerja dengan hati dan komitmen yang teguh," pungkasnya.(*)
Add new comment