Sungai Penuh – Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Kota Sungai Penuh yang akan digelar di lima TPS dipastikan tidak akan mengubah hasil akhir. Pasangan calon nomor urut 01, Alfin-Azhar Hamzah, telah mengunci keunggulan dengan perolehan suara 20.855, unggul jauh dari pasangan nomor urut 02, Ahmadi Zubir-Ferry Satria (Azfer), yang hanya memperoleh 17.115 suara.
Dengan selisih suara mencapai 3.740 suara, jumlah suara yang diperebutkan di PSU hanya 2.392 suara, sehingga secara matematis, Azfer tidak memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan.
Berdasarkan hasil pleno Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dari delapan kecamatan, Alfin-Azhar unggul di sebagian besar wilayah strategis:
- Kecamatan Kumun Debai: Alfin-Azhar 6.020 suara, Azfer 599 suara.
- Kecamatan Sungai Bungkal: Alfin-Azhar 2.673 suara, Azfer 1.813 suara.
- Kecamatan Sungai Penuh: Alfin-Azhar 2.191 suara, Azfer 1.592 suara.
- Kecamatan Pondok Tinggi: Alfin-Azhar 3.667 suara, Azfer 1.845 suara.
Azfer hanya unggul signifikan di Kecamatan Pesisir Bukit, dengan perolehan 4.785 suara dibandingkan 985 suara milik Alfin-Azhar.
Pengamat politik dan hukum dari Universitas Jambi, Ivan Fauzani Raharja, menegaskan bahwa PSU tidak akan berdampak signifikan pada hasil akhir Pilwako Sungai Penuh.
“Selisih suara antara Alfin-Azhar dengan Azfer sangat besar. PSU lebih kepada formalitas untuk memastikan keadilan pemilu. Namun, hasil akhirnya dipastikan tetap mengukuhkan kemenangan Alfin-Azhar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pengamat politik dari STIA Kerinci, Mukhri Soni, yang menyoroti perhitungan matematis.
“Jika semua suara di lima TPS PSU diberikan kepada Azfer, mereka hanya akan mencapai 19.507 suara. Alfin-Azhar tetap unggul dengan selisih 1.348 suara. Secara realitas, tidak mungkin Azfer membalikkan keadaan,” katanya.
Mukhri juga menambahkan bahwa pemilih biasanya akan mengarahkan dukungannya kepada pasangan yang jelas-jelas unggul untuk memastikan perhatian terhadap daerah mereka di masa depan.
Kemenangan Alfin-Azhar terus mendapatkan dukungan dari masyarakat dan tokoh setempat. Salah satu tokoh masyarakat, Pasran, menegaskan bahwa warga semakin yakin akan kemenangan pasangan ini.
“Kami mendukung Alfin-Azhar. Selisih suara yang besar membuat PSU hanya menjadi penguat kemenangan mereka,” ujarnya.
Dengan keunggulan suara yang jauh dari pesaing terdekat, pasangan Alfin-Azhar Hamzah dipastikan tetap menjadi pemenang Pilwako Sungai Penuh, meskipun PSU digelar. Proses PSU hanya akan mengukuhkan posisi Alfin-Azhar sebagai pemimpin baru yang siap membawa Kota Sungai Penuh menuju perubahan yang lebih baik.(*)
Sumber : https://depatinews.com/2024/12/01/psu-kokohkan-posisi-alfin-azhar/
Add new comment