JAMBI — Tahun 2024 menjadi tahun sibuk bagi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi. Sepanjang tahun ini, mereka berhasil mengungkap 25 kasus tindak pidana narkotika dengan melibatkan 48 orang tersangka. Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Selasa (24/12/2024), Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko, memaparkan capaian tersebut di hadapan media.
Barang bukti yang diamankan cukup mencengangkan. Tercatat 5,2 kilogram sabu, 242 butir ekstasi, dan 205,136 gram serbuk N-Enthylpentylon berhasil disita dari berbagai operasi sepanjang tahun.
Salah satu temuan yang menarik perhatian adalah serbuk N-Enthylpentylon, narkotika golongan 1 yang kerap digunakan sebagai bahan campuran pembuatan pil ekstasi. Wisnu mengungkapkan bahwa serbuk ini didapatkan dari seorang tersangka yang membelinya langsung dari Shanghai, China.
"Untuk serbuk N-Enthylpentylon ini ada diamankan satu orang tersangka. Serbuk tersebut dibeli dari Shanghai," ujar Wisnu.
Selain penangkapan tersangka, BNNP Jambi juga mencatat adanya delapan nama dalam daftar pencarian orang (DPO) sepanjang 2024. Dari jumlah tersebut, baru satu orang yang berhasil ditangkap, sementara tujuh lainnya masih dalam pengejaran.
"Jumlah tersangka DPO 2024 ini ada delapan orang. Dari jumlah tersebut, baru satu orang tersangka yang ditangkap. Sisanya masih dalam pencarian dan pengejaran," tegas Wisnu.
Wisnu menambahkan bahwa tantangan dalam pemberantasan narkotika semakin kompleks. Peningkatan modus operandi, termasuk penggunaan jalur internasional seperti impor serbuk narkotika dari China, menjadi perhatian serius BNNP Jambi.
“Ini menunjukkan bahwa jalur perdagangan narkotika semakin berkembang. Kita harus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga internasional, untuk memutus rantai distribusi,” katanya.
Capaian BNNP Jambi sepanjang tahun 2024 mencerminkan upaya keras dalam melawan ancaman narkotika yang terus mengintai masyarakat. Namun, masih adanya buronan dan tantangan dalam menutup celah jalur distribusi menandakan bahwa pekerjaan ini belum selesai.
Konferensi pers ini menjadi penutup tahun yang menunjukkan keberhasilan sekaligus tantangan yang masih harus dihadapi oleh BNNP Jambi. Dalam perjuangan melawan narkotika, kerja keras dan koordinasi lintas sektor tetap menjadi kunci keberhasilan di masa mendatang.(*)
Add new comment