BATANGHARI — Aktivitas penambangan minyak ilegal di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, kembali menjadi sorotan. Baru sehari sebelumnya, Selasa (24/12/2024), tim gabungan TNI-Polri melakukan razia di lokasi tersebut. Namun, Rabu dini hari (25/12/2024), sebuah sumur minyak ilegal dilaporkan mengalami kebakaran hebat dan ledakan.
Informasi mengenai kejadian ini viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @infoseputar_jambii pada Rabu siang. Ledakan dan kebakaran ini semakin menegaskan betapa berbahayanya aktivitas illegal drilling yang kerap dilakukan di wilayah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ledakan terjadi sekitar dini hari, dan saat ini personel kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar Rabu dini hari. Saat ini tim kami sedang berada di lokasi untuk melakukan olah TKP,” ujar AKP Husni Abda.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti ledakan atau kemungkinan adanya korban.
Sehari sebelum insiden ini, tim gabungan dari Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, Satreskrim Polres Batanghari, dan Denpom II/2 Sriwijaya melakukan razia di lokasi tersebut. Mereka menemukan 20 sumur minyak ilegal yang ditinggalkan oleh para pelaku. Meski begitu, aktivitas penambangan minyak ilegal tidak sepenuhnya berhasil dihentikan.
Razia dilakukan untuk menertibkan sumur-sumur yang diduga digunakan untuk aktivitas illegal drilling. Aparat berharap langkah tersebut dapat menekan potensi kerusakan lingkungan dan ancaman bahaya yang ditimbulkan.
Kebakaran dan ledakan di sumur minyak ilegal ini kembali menegaskan risiko tinggi dari aktivitas illegal drilling yang dilakukan tanpa standar keamanan. Selain merusak lingkungan, aktivitas ini juga menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga sekitar.
Pihak kepolisian dan aparat terkait kini dihadapkan pada tantangan untuk memberantas aktivitas ini secara menyeluruh, termasuk mengejar pelaku dan memastikan penegakan hukum yang lebih efektif.
Sementara itu, masyarakat setempat berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan aparat keamanan. Mereka khawatir insiden serupa dapat terulang jika aktivitas illegal drilling tidak ditindak secara tegas.
Dengan ledakan ini, Desa Jebak kembali menjadi sorotan nasional, sekaligus pengingat betapa pentingnya upaya penertiban yang berkelanjutan untuk menjaga keselamatan warga dan kelestarian lingkungan.(*)
Add new comment