Jambi - Sepanjang tahun 2024, Polda Jambi mencatat telah menangani 5.369 kasus tindak pidana, dengan tingkat penyelesaian mencapai 3.777 kasus atau setara dengan 70,3%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023, di mana dari 5.476 kasus, penyelesaian mencapai 4.340 kasus atau 79,3%.
Menurut data yang disampaikan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, kejahatan konvensional mengalami penurunan menjadi 89 kasus pada tahun 2024. Namun, kejahatan trans nasional meningkat signifikan menjadi 97 kasus.
“Kejahatan terhadap kekayaan negara juga menurun menjadi 26 kasus, sementara gangguan naik 4 kasus, dan jumlah bencana menurun hingga 107 kasus dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Kombes Pol Mulia Prianto.
Beberapa kasus besar yang berhasil diungkap oleh Polda Jambi sepanjang tahun ini antara lain:
- Kasus Narkoba Jaringan Medan: Ditresnarkoba Polda Jambi mengungkap peredaran 10 kilogram sabu pada 13 Maret 2024.
- Pembunuhan Driver Maxim: Ditreskrimum Polda Jambi mengungkap kasus ini pada 14 April 2024.
- Kapal Batubara Menabrak Jembatan Aurduri I: Ditpolairud mengamankan kapal yang menyebabkan kerusakan pada 15 Mei 2024.
- Penyelundupan Emas Ilegal: Ditreskrimsus mengamankan 2,5 kilogram emas ilegal pada 9 November 2024.
- Pengoplosan Tabung LPG: Kasus ini berhasil diungkap pada 12 November 2024.
- Join Investigation dengan Bareskrim: Polda Jambi bekerja sama dengan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri dalam penangkapan gembong narkoba Jambi, termasuk Diding, Helen, dan kawan-kawan.
Dari perspektif kinerja, tingkat penyelesaian kasus yang ditangani Ditreskrimum mengalami penurunan sebanyak 234 kasus dibandingkan tahun lalu. Tingkat penyelesaian kasus Ditreskrimum pada 2024 berada di 72%, lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai 73%.
“Tindak pidana menonjol tahun ini meliputi 654 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 83 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), dan **131 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor),” jelas Kombes Pol Mulia Prianto.
Polda Jambi terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan efektivitas penanganan kasus di masa mendatang, meskipun tantangan kejahatan trans nasional semakin meningkat.
“Operasi dan penyelidikan akan terus kami tingkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami juga berharap dukungan dari masyarakat dalam membantu mengungkap berbagai kasus yang merugikan negara dan masyarakat,” tutup Kombes Pol Mulia Prianto.
Dengan capaian dan tantangan ini, Polda Jambi menunjukkan keseriusannya dalam menangani berbagai jenis kejahatan, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya partisipasi bersama dalam menjaga keamanan wilayah.(*)
Add new comment