Jakarta – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai hari ini, Rabu, 1 Januari 2025. Kebijakan ini diterapkan sebagai bagian dari penyesuaian harga berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM.
Kenaikan harga berlaku untuk beberapa jenis BBM nonsubsidi, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, sedangkan harga Pertalite dan Solar (Biosolar) tetap tidak mengalami perubahan.
Harga BBM di Beberapa Provinsi
Berikut rincian harga terbaru beberapa jenis BBM nonsubsidi di berbagai provinsi:
Jabodetabek
- Pertamax: Rp 12.500/liter (naik dari Rp 12.100/liter)
- Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter (naik dari Rp 13.550/liter)
- Dexlite: Rp 13.600/liter (naik dari Rp 13.400/liter)
- Pertamina Dex: Rp 13.900/liter (naik dari Rp 13.800/liter)
Sumatera Utara
- Pertamax: Rp 12.800/liter (naik dari Rp 12.400/liter)
- Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (naik dari Rp 13.850/liter)
- Dexlite: Rp 13.900/liter (naik dari Rp 13.700/liter)
- Pertamina Dex: Rp 14.200/liter (naik dari Rp 14.100/liter)
Sumatera Barat dan Riau
- Pertamax: Rp 13.050/liter (naik dari Rp 12.650/liter)
- Pertamax Turbo: Rp 14.300/liter (naik dari Rp 14.150/liter)
- Dexlite: Rp 14.200/liter (naik dari Rp 14.000/liter)
- Pertamina Dex: Rp 14.500/liter (naik dari Rp 14.400/liter)
Jambi dan Bengkulu
- Pertamax: Rp 12.800/liter (naik dari Rp 12.400/liter)
- Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (naik dari Rp 13.850/liter)
- Dexlite: Rp 13.900/liter (naik dari Rp 13.700/liter)
- Pertamina Dex: Rp 14.200/liter (naik dari Rp 14.100/liter)
Papua dan Papua Barat
- Pertamax: Rp 12.800/liter (naik dari Rp 12.400/liter)
- Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (naik dari Rp 13.850/liter)
- Dexlite: Rp 13.900/liter (naik dari Rp 13.700/liter)
- Pertamina Dex: Rp 14.200/liter (naik dari Rp 14.100/liter)
Untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, harganya tetap:
- Pertalite: Rp 10.000/liter
- Solar (Biosolar): Rp 6.800/liter
Dalam keterangannya, Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga dilakukan untuk mendukung keberlanjutan penyediaan energi nasional serta mengakomodasi dinamika pasar internasional.
Masyarakat diminta untuk terus memantau harga BBM terkini melalui situs resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan informasi akurat.
Dengan kebijakan ini, diharapkan distribusi energi tetap berjalan optimal, meski masyarakat harus menyesuaikan dengan perubahan harga yang berlaku. (*)
Add new comment