141 Desa di Kerinci Belum Miliki Bumdes, Pemkab Siapkan Program Pendampingan

WIB
IST

KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci tengah berupaya mempercepat pembentukan dan pengaktifan kembali Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Namun, data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kerinci menunjukkan bahwa dari total 285 desa yang ada, sebanyak 141 desa masih belum memiliki Bumdes hingga awal 2025.

Padahal, Bumdes berperan penting dalam mengelola potensi ekonomi desa secara mandiri dan profesional, serta menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi lokal.

Selain masih banyak desa yang belum memiliki Bumdes, dari 144 desa yang sudah mendirikan Bumdes, hanya 76 Bumdes yang masih aktif menjalankan usahanya. Sisanya, belum beroperasi secara optimal atau bahkan tidak aktif sama sekali.

Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa DPMD Kerinci, Kemdepit, mengatakan bahwa Bumdes yang masih aktif umumnya bergerak di sektor wisata, penyewaan sound system, dan percetakan.

"Beberapa desa yang telah memiliki Bumdes terbukti mampu mengembangkan potensi ekonomi lokal. Namun, sebagian besar lainnya masih terkendala dalam operasionalnya," ujarnya, Rabu (6/2/2025).

Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemkab Kerinci akan menggelar program pendampingan dan pelatihan bagi perangkat desa guna mempercepat pembentukan serta pengaktifan kembali Bumdes yang vakum.

"Kami akan fokus pada pembinaan dan pelatihan, agar desa-desa yang belum memiliki Bumdes dapat segera mendirikannya, sementara yang belum aktif bisa kembali berjalan optimal," ujar Kemdepit.

Menurutnya, program ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan mengurangi ketergantungan desa terhadap dana bantuan dari pemerintah pusat.

"Jika dikelola dengan baik, Bumdes bisa menjadi tulang punggung perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," tambahnya.

Pemkab Kerinci juga akan mendorong desa-desa untuk menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan melalui Bumdes, baik di sektor pertanian, pariwisata, perdagangan, maupun jasa lainnya.

Dengan adanya strategi percepatan ini, diharapkan semakin banyak desa di Kabupaten Kerinci yang memiliki dan mengelola Bumdes secara efektif, sehingga perekonomian masyarakat desa berkembang lebih pesat dan mandiri.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network