Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mulai memanaskan mesin politiknya untuk menyongsong kontestasi politik mendatang.
Salah satunya, dengan melaksanakan sosialisasi hasil muktamar tahun 2024 kebijakan DPP PKB, serta bimbingan teknis (bimtek) Sistem Monitoring dan Manajemen Struktural (SMS).
Seperti hari ini, Jumat 7 Januari 2025 DPP PKB menggelar sosialisasi di Provinsi Jambi. Sosialisasi diikuti pengurus DPW PKB Provinsi Jambi, para pengurus DPC PKB se-Provinsi Jambi, serta pengurus Perempuan Bangsa Jambi.
Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Elpisina dalam sambutannya mengatakan, lewat berbagai program DPP PKB jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri untuk menyongsong agenda politik ke depan.
"Meski Pemilu (2029, red) masih empat tahun lagi, namun dari awal harus kita persiapkan. Karena tantangan dan dinamika politik ke depan sangat ketat," kata Elpisina.
Ditambahkannya, kegiatan hari ini merupakan wujud nyata upaya PKB mempersiapkan langkah-langkah partai yang terukur.
"Mengutip pidato Ketua DPP Muhaimin Iskandar saat muktamar, PKB hadir sebagai solusi bangsa. Dengan harapan PKB hadir benar-benar memberikan solusi bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Elpisina yang juga anggota Komisi XIII DPR RI mengatakan, hasil muktamar PKB beberapa waktu lalu banyak membahas kebijakan yang harus diimplementasikan.
"Kegiatan hari ini merupakan agenda penting untuk memberikan pemahaman lepada kader, terutama soal Sistem Monotoring dan Manajemen Struktural (SMS)," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Anggia Ermarini yang hadir memberikan pemaparannya meminta agar seluruh kader PKB, untuk mempertahankan pencapaian PKB pada Pemilu 2024 lalu.
"Yang sudah punya kursi (DPR/DPRD, red) dijaga, jangan sampai hilang," ujarnya.
Ketua Komisi VI DPR RI itu bahkan mengajak seluruh kader PKB, terutama di Provinsi Jambi untuk berjuang menambah kursi di legislatif pada Pemilu 2029 mendatang.
"Kita memiliki cita-cita 100 kursi DPR RI bisa terwujud," pungkasnya. (*)
Add new comment