JAKARTA – Panitia Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pendaftar, mencapai 776.515 siswa. Angka ini meningkat drastis dibandingkan 702.312 siswa pada tahun 2024, dengan selisih 74.203 pendaftar lebih banyak.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNBP 2025, Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi dalam sejarah SNBP sejak sistem seleksi ini diterapkan.
"Peningkatan jumlah pendaftar ini menunjukkan semakin besarnya animo siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri," ujar Eduart dalam rilis resmi, Selasa (19/2/2025).
Meskipun jumlah pendaftar meningkat signifikan, daya tampung yang tersedia tetap terbatas. Tahun ini, hanya 181.425 kursi yang disediakan di 146 perguruan tinggi negeri (PTN) yang berpartisipasi.
Kursi tersebut terbagi dalam beberapa kategori program:
✅ Diploma 3 (D3)
✅ Diploma 4/Sarjana Terapan (D4)
✅ Program Sarjana (S1)
Dari total 776.515 pendaftar, mayoritas memilih program Sarjana (S1) sebagai prioritas utama:
- 690.330 siswa memilih program sarjana sebagai pilihan pertama
- 541.800 siswa tetap memilih program sarjana pada pilihan kedua
Tak hanya jumlah siswa yang bertambah, jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam SNBP 2025 juga meningkat. Sebanyak 21.793 sekolah telah menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), bertambah 1.097 sekolah dibandingkan tahun sebelumnya.
Berbagai faktor yang mendorong lonjakan pendaftar SNBP 2025:
- Kesadaran pendidikan tinggi semakin meningkat
- Pilihan program studi lebih beragam dan relevan dengan kebutuhan zaman
- Peluang beasiswa serta kemudahan akses informasi seleksi PTN
Dengan meningkatnya jumlah pendaftar, persaingan untuk lolos SNBP 2025 akan semakin ketat. Siswa diharapkan memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan akademik, serta memahami strategi pemilihan PTN agar peluang diterima lebih besar.
Hasil seleksi SNBP 2025 akan diumumkan pada 26 Maret 2025.(*)
Add new comment