Jambi – Menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jambi memastikan bahwa stok beras di wilayah Jambi dalam kondisi aman dan terkendali. Kepala Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari, menyebutkan bahwa sebanyak 12.400 ton beras telah disiapkan untuk kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan.
Tak hanya beras, Bulog Jambi juga menyediakan berbagai komoditas penting lainnya, termasuk gula pasir, minyak goreng, hingga daging sebagai langkah penguatan ketahanan pangan menjelang hari besar keagamaan.
"Kami juga menyiapkan komoditas lain seperti gula pasir, minyak goreng, bahkan daging. Ini kami persiapkan agar harga-harga tetap stabil, khususnya di bulan puasa hingga jelang Lebaran," ujar Ali, Jumat (14/3/2025).
Sebagai bagian dari strategi menjaga stabilisasi harga pangan, Bulog Jambi terus menggencarkan operasi pasar, termasuk pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilakukan setiap hari di seluruh wilayah Jambi.
"Setiap harinya kita distribusikan hampir 1.140 ton, termasuk ke pasar-pasar dan rumah pangan kita. Ini untuk menghindari penumpukan dan memastikan distribusi merata hingga ke kabupaten/kota," jelas Ali.
Langkah ini diambil untuk meredam potensi kelangkaan dan lonjakan harga beras, sekaligus memastikan masyarakat dapat dengan mudah mengakses kebutuhan pokok mereka selama Ramadhan hingga Lebaran.
Ali Ahmad Najih juga mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi isu kenaikan harga beras, apalagi sampai melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying).
"Kami pastikan, masyarakat tidak perlu khawatir. Stok beras untuk Provinsi Jambi masih aman untuk empat bulan ke depan. Semua langkah pengendalian sudah kami siapkan," tegasnya.
Dengan stok yang cukup dan upaya stabilisasi yang terus dijalankan, Bulog Jambi optimis situasi pangan tetap terkendali di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Lebaran.(*)
Add new comment