JAMBI – Musim haji tahun 1446 H/2025 M resmi dimulai bagi Provinsi Jambi. Sebanyak 267 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kloter 13 diberangkatkan dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Hang Nadim, Batam, pada Rabu pagi (14/5/2025) pukul 10.40 WIB.
Kloter pertama ini merupakan gabungan JCH asal Kota Jambi, Kabupaten Kerinci, dan Muaro Jambi, termasuk petugas haji yang mendampingi. Pemberangkatan dilakukan secara khidmat dari Asrama Haji Kota Baru dan dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto.
“Perjalanan suci ini bukan hanya tentang fisik, tapi juga kesiapan mental dan spiritual. Jaga niat, jaga kesehatan, dan saling bantu sesama jamaah,” pesan Wagub Sani dalam sambutannya.
Kepala Kanwil Kemenag Jambi, Mahbub Daryanto, menyampaikan bahwa seluruh jamaah Kloter 13 telah lolos pemeriksaan kesehatan dan administrasi.
“Sampai pagi ini tidak ada yang batal berangkat. Semua telah dinyatakan layak terbang. Bahkan jamaah yang sempat kurang sehat pun sudah mendapat perawatan intensif,” ujar Mahbub.
Pemberangkatan ini dilanjutkan dengan transit di Batam selama 2–3 jam, sebelum dilanjutkan penerbangan menuju Madinah pada pukul 18.00 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Wahyudi Abdul Wahab, menegaskan bahwa proses pemeriksaan barang jamaah berjalan tanpa kendala.
“Tahun ini tidak ada temuan jimat atau benda-benda aneh lainnya. Ini hasil edukasi efektif selama manasik,” kata Wahyudi.
Ia juga memastikan bahwa seluruh visa 2.938 JCH asal Jambi termasuk petugas sudah rampung diproses. “Kita optimis tahun ini tidak ada kursi kosong. Semua berangkat, insya Allah,” tambahnya.
Salah satu kemudahan yang dirasakan jamaah tahun ini adalah bebas biaya untuk pemeriksaan X-ray, berkat dukungan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kalau tidak ditanggung Pemprov, jamaah harus bayar sendiri. Tapi tahun ini Alhamdulillah dibebaskan,” terang Mahbub.
Langkah ini mendapat apresiasi dari para jamaah dan menunjukkan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendampingi ibadah umat.
Wagub Sani menutup prosesi pemberangkatan dengan pesan mendalam kepada para petugas haji:
“Kita ini bukan sekadar mengantar, tapi mendampingi tamu-tamu Allah. Mari jaga fisik, siapkan mental, dan layani dengan niat tulus. Minta doakan Jambi dari Tanah Suci agar jadi negeri yang aman dan dirahmati Allah.” (*)
Add new comment