Satuan Reserse Narkoba Polres Kerinci kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja yang melibatkan kalangan muda. Seorang pemuda berinisial GL (21), warga Desa Mukai Hilir, Kecamatan Siulak Mukai, ditangkap pada Jumat malam (23/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di area pemakaman Desa Tebing Tinggi.
Dalam penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan lima bungkus ganja kering dengan total berat 12,28 gram, yang dibalut menggunakan kertas nasi, satu bungkus papir merek ROYO, dan satu kantong plastik hitam.
“Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka sebelumnya, GOP, yang mengaku memperoleh ganja dari GL,” ungkap Kasat Narkoba Polres Kerinci, Iptu Yandra Kusuma, Minggu (25/5/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, GL mengaku memperoleh ganja dari seseorang berinisial Z melalui transaksi daring. Modus yang digunakan adalah sistem “tempel”, di mana barang diletakkan di suatu titik oleh pengedar dan diambil oleh pembeli. GL kemudian diduga mendistribusikan ganja tersebut secara langsung menggunakan sistem COD (cash on delivery).
“Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kerinci. Saat ini penyidikan terus kami lakukan, termasuk pendalaman terhadap jaringan lain yang terlibat,” tambah Yandra.
Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kasat Narkoba, menyampaikan bahwa Polres akan terus menggencarkan operasi narkotika demi menjaga masa depan generasi muda.
“Kami berkomitmen penuh memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah hukum Kerinci. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungannya,” tegasnya.
Penangkapan GL sekaligus menjadi peringatan keras bahwa peredaran narkoba kini menyasar anak muda dengan metode yang semakin variatif dan terselubung. Polres Kerinci menegaskan bahwa pemberantasan narkoba akan terus dilakukan secara masif hingga ke pelosok desa.(*)
Add new comment