Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya dokter cantik berinisial EY di tangan Bripda W. Pihak keluarga membantah keras jika tersangka Bripda W adalah kekasih korban.
Menurut keluarga, hubungan asmara antara korban dan tersangka sudah lama kandas.
"Saya tahu beliau (Bripda W) itu mantan terakhir dari kakak saya, mantan pacar," ujar adik korban, Anis Santalia, kepada wartawan.
Anis menceritakan, dirinya memang sempat menghubungi Bripda W sesaat sebelum kakaknya ditemukan tewas. Namun, ia menegaskan tindakannya itu murni karena panik dan tidak tahu siapa lagi yang harus dihubungi, mengingat posisinya yang berada jauh.
Anis mengaku dihubungi oleh teman-teman dosen kakaknya yang kehilangan kontak. Mereka melaporkan kondisi rumah korban dalam keadaan terbuka.
"Dosen-dosen yang datang ke rumah kakak ngasih tahu kalau kondisi rumahnya tralisnya terbuka gitu," jelas Anis.
Kecurigaan Anis langsung muncul. Ia sangat yakin kakaknya tidak akan meninggalkan rumah dalam keadaan pintu dan teralis tidak terkunci. Ia pun berinisiatif menghubungi Bripda W, yang ia tahu sebagai mantan kekasih kakaknya.
"Jadi saya yakin di dalam tuh ada orang. Saya mau nanya sama 'Waldi' (Bripda W) itu sebenarnya mau nanya posisinya di mana juga, ya kakakku tahu enggak kakak aku di mana," tuturnya.
"Terus saya nanya tralisnya itu biasanya kalau kakak dulu keluar rumah selalu ditutup atau enggak," lanjut Anis, menceritakan isi percakapannya dengan tersangka.
Pihak keluarga mengaku sangat syok dengan kejadian tragis yang menimpa EY. Mereka kini meminta keadilan penuh kepada aparat penegak hukum agar tersangka dihukum setimpal atas perbuatannya
Add new comment