Kasad TNI AD dan Gubernur Jambi Resmikan Akses Air Bersih untuk Desa Pinggir Sungai

WIB
IST

SENGETI — Di tepian Sungai Batanghari, tepatnya di Desa Sarang Burung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, sebuah keajaiban kecil namun berarti besar terjadi. Desa yang selama ini akrab dengan krisis air bersih, kini perlahan mulai tersenyum. Program Manunggal Air TNI AD menjawab harapan warga dengan menghadirkan satu unit sumur bor yang sangat dinanti.

Sumur bor ini berdiri kokoh di RT 03 Desa Sarang Burung, menjadi simbol nyata hadirnya negara melalui tangan prajurit. Tidak hanya air yang mengalir, namun juga harapan dan kehidupan baru bagi warga yang selama bertahun-tahun bergantung pada air hujan atau sungai yang kian tercemar.

Yang membanggakan, peresmian sumur ini dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, pada Selasa (3/6/2025). Acara ini turut dihadiri Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, serta unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Muaro Jambi.

“Air adalah kebutuhan dasar yang sangat vital. Melalui program ini, kami berharap dapat mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih yang selama ini menjadi kendala bagi warga Desa Sarang Burung,” ujar Jenderal Maruli dengan nada tegas namun penuh empati.

Pemandangan penuh haru terlihat pasca peresmian. Puluhan anak-anak tampak mandi ceria di bawah guyuran air sumur bor. Gelak tawa mereka menjadi saksi bisu bahwa infrastruktur bukan sekadar bangunan, melainkan sumber kehidupan yang menyentuh jiwa manusia.

Warga sekitar pun menyambut dengan penuh rasa syukur. Meski baru melayani satu RT, namun ini adalah langkah awal yang membesarkan harapan akan pemerataan air bersih ke seluruh pelosok desa.

Program Manunggal Air merupakan inisiatif TNI AD untuk menjawab tantangan ketersediaan air bersih di wilayah rawan, terutama menjelang musim kemarau. Di Jambi sendiri, tidak hanya Desa Sarang Burung yang merasakan manfaat program ini. Sejumlah wilayah lain juga diresmikan secara serentak melalui koneksi daring (zoom) oleh Jenderal Maruli.

Desa Sarang Burung selama ini mengalami ironi yang menyayat: hidup di dekat sungai terbesar di Sumatera, namun tak punya akses air bersih. Sumur-sumur dangkal sering mengering di musim kemarau. Kini, dengan hadirnya TNI, krisis itu mulai terkikis.

Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya atas kerja nyata TNI:

“Ini bukan sekadar program teknis, tapi bentuk kepedulian terhadap hak dasar rakyat. Kami di Pemprov Jambi siap bersinergi agar manfaatnya terus meluas,” katanya.

Sumur bor di Desa Sarang Burung adalah manifestasi konkret dari semangat manunggal TNI bersama rakyat, sebuah langkah kecil yang memantik perubahan besar. Ketika air mengalir, kehidupan ikut mengalir. Dan dari sana, tumbuhlah martabat, harapan, dan masa depan.

Program ini bukan hanya menjawab kebutuhan teknis, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan terdalam. Bahwa di balik setiap tetes air, tersimpan cerita tentang negara yang hadir dan peduli.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network