Sudah lebih dari tujuh bulan berlalu sejak ZI, seorang wartawan di Jambi, melaporkan mantan Bupati Tanjung Jabung Timur, atas dugaan penghinaan di ruang publik. Namun hingga kini, laporan tersebut masih di meja penyidik Polda Jambi.
Padahal, proses hukum adalah tangga harapan terakhir rakyat kecil. Termasuk bagi seorang wartawan yang merasa dipermalukan saat menjalankan tugas.
Kejadian ini bermula saat debat perdana Calon Gubernur Jambi, Minggu malam, 27 Oktober 2024, di Abadi Convention Center, Jambi. Wartawan ZI menanyakan isu sensitif terkait narkoba kepada salah satu kandidat, yakni Bupati Tanjab Timur.
Alih-alih mendapat jawaban substantif, ZI justru merasa dipermalukan di depan umum, di tengah kerumunan awak media dan simpatisan.
"Saya hanya menjalankan tugas jurnalistik. Tapi dibalas dengan sikap yang mencoreng martabat saya di hadapan umum," ujar ZI dalam wawancara terbaru.
ZI lantas melapor ke Ditreskrimum Polda Jambi, dan laporan itu resmi tercatat dalam STTLP No. Register/42/IX/2024/Ditreskrimum, tertanggal 30 Oktober 2024.
Sejumlah saksi telah diperiksa dan alat bukti telah dilampirkan. Namun entah mengapa, penyidikan tidak kunjung naik level. Bahkan, publik tak diberi kepastian apakah laporan ini telah masuk ke tahap penyelidikan (Lidik) atau penyidikan (Sidik).
Upaya konfirmasi juga dilakukan media dan wartawan ini ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui akun Instagram pribadinya @listyosigitprabowo, pada 8 Juni 2025 malam. Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada respons.
Presiden Prabowo Subianto, yang juga dikonfirmasi lewat akun resminya @prabowo, juga belum memberikan komentar.
Di tingkat Polda Jambi sendiri, Kompol Amin Nasution, Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya akan "mengecek dulu" ke Ditreskrimum.
“Belum tahu perkara ini sudah Lidik atau Sidik. Nanti kita konfirmasi dulu,” ujarnya, Senin (9/6/2025).
Jawaban itu membuat ZI semakin gusar.
"Padahal sudah memeriksa sejumlah saksi, dan dengan alat bukti lengkap, tapi kok bisa tidak ditindaklanjuti laporan saya terhadap Mantan Bupati Tanjabtim Romi Heriyanto. Saya minta kejelasan penyidik," tegas ZI.
Lambatnya progres kasus ini menjadi pertanyaan krusial bagi publik dan komunitas jurnalis di Jambi. Apalagi mengingat sosok terlapor bukan figur sembarangan. Selain mantan Bupati Tanjabtim dua periode, terlapor adalah Ketua DPW PSI Jambi, dan eks kandidat kuat Cagub Jambi 2024.
Sumber : Jambi Seru
Add new comment